PENGARUH TINGKAT KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

Manfaat dalam penelitian ini bertujuan meneliti pengaruh tingkat kesulitan keuangan perusahaan terhadap konservatisme akuntansi. Penelitian ini meneliti pengaruh perbedaan perdiksi antara teori akuntansi positif dengan teori signaling mengenai pengaruh tingkat kesulitan keuangan perusahaan terhadap konservatisme akuntansi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan sample dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama perioda 2002-2006, perusahan manufaktur yang mengalami laba bersih (net income) negatif, periode laporan keuangan perusahaan berakhir setiap per 31 Desember, memiliki data berupa laporan keuangan dalam rupiah, sehinnga berdasarkan kriteria tersebut sampel yang berhasil diperoleh sebanyak 76 perusahaan manufaktur dan memiliki 173 data observasi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi Ordinary Least Squares. Hasil penelitian ini memberikan simpulan bahwa tingkat kesulitan keuangan perusahaan berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi. Simpulan ini mendukung prediksi teori signaling mengenai pengaruh tingkat kesulitan keuangan perusahaan terhadap konservatisme akuntansi.