Andi Ardianto Royanuddin S (2020) KEBIJAKAN RELOKASI PERUSAHAAN CHINA DI ASIA TENGGARA STUDI KASUS : INDONESIA DAN VIETNAM. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (298kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (198kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (644kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang Mengapa China lebih memilih merelokasi perusahaannya ke Vietnam dibandingkan ke Indonesia. China kini menjadi kekuatan ekonomi dunia. Perusahaan China meningkatkan targetnya untuk berinvestasi di Asia Tenggara dengan beberapa alasan dan pandangan tersendiri. Letak geografis yang strategis, serta kekayaan sumber alamnya, yang menjadikan Asia Tenggara merupakan kawasan yang sangat tepat untuk berinvestasi. Indonesia selama ini menjadi partner penting bagi negara China. Ditahun 2019 jumlah proyek investasi dari China yang direalisasikan di Indonesia mencapai 1.888 unit dengan nilai US$3,31 miliar. Namun akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan China, berdampak signifikan pada kondisi perekonomian global termasuk negara-negara kawasan Asia Tenggara pada umumnya dan Indonesia khususnya. Perusahaan yang Semula ada di China, melakukan relokasi ke negara lain agar tidak terkena dampak pengenaan bea masuk yang tinggi. 33 perusahaan merelokasi perusahaan ke luar negeri. Namun dalam relokasi tersebut Indonesia tidak termasuk kedalam daftar Negara tujuan meskipun Indonesia sudah melakukan lobi-lobi agar China mengalihkan ke Indonesia. Perusahaan-perusahaan tersebut dominan memilih Vietnam sebagai Negara tujuan, sementara sisanya memilih Kamboja, Taiwan, Malaysia, Thailand.
Dosen Pembimbing: | Muhammad Faris Al-Fadhat, S.IP., M.A., Ph.D. | NIDN514068401 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 02:46 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 07:28 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1108 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |