HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA LABORAN DI LABORATORIUM RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

Latar Belakang : Dalam menjalankan profesi sebagai tenaga kesehatan atau profesional pemberi asuhan, terutama asisten laboratorium, ada kemungkinan besar kontak langsung dengan cairan, mikroorganisme, dan lainnya yang dapat menyebabkan penyakit di laboratorium itu sendiri. Jadi asisten laboratorium sangat rentan terhadap percikan sampel pasien. Pengendalian bahaya dapat dilakukan dengan berbagai cara dengan salah satunya menggunakan Alat Pelindung Diri. Ini dapat memberikan perlindungan dengan mencegah mikroorganisme dari tangan, mata, dan pakaian yang terkontaminasi sehingga tidak menyebabkan penularan kepada pasien lain dan petugas kesehatan sehingga dapat mencegah infeksi yang diperoleh di rumah sakit.
Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping pada Agustus-September 2019. Responden penelitian ini adalah 12 asisten laboratorium di Laboratorium Rumah Sakit Gamping PKU Muhammadiyah. Responden diminta untuk mengisi persetujuan. Responden mengisi kuesioner berisi pengetahuan tentang APD, selain itu responden juga diobservasi langsung di dalam laboratorium. Analisis data menggunakan uji Spearman.
Hasil : Terdapat hubungan yang tidak signifikan (p value = 0,447)
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan penggunaan APD pada laboran di Laboratorium RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Kata Kunci : Laboratorium, peralatan perlindungan diri, asisten laboratorium.