HUBUNGAN TINGKAT RELIGIUSITAS DENGAN KEBIASAAN MEROKOK PADA PELAJAR SMA MUHAMMADIYAH DI YOGYAKARTA

Latar Belakang : Menurut WHO, rokok telah membunuh hampir setengah dari keseluruhan penggunanya dan sekitar 8 juta orang meninggal setiap tahunnya. Kebiasaan merokok sudah tidak mengenal usia maupun jenis kelamin. Di Indonesia sering kali dijumpai perempuan dan pelajar usia muda mencoba kebiasaan merokok. Perilaku merokok dapat disebabkan oleh faktor kepribadian, peran orang tua, pengaruh teman sebaya, media informasi, dan religiusitas. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat religiusitas dengan kebiasaan merokok pada pelajar SMA Muhammadiyah di Yogyakarta.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan teknik accidental sampling. Jumlah sampel sebanyak 30 responden yang merupakan pelajar aktif dari berbagai SMA Muhammadiyah di Yogyakarta. Instrumen yang digunakan berupa lembar informed consent dan kueisoner.
Hasil : Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman didapatkan nilai signifikansi atau nilai p sebesar 0,022 (p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat religiusitas dengan kebiasaan merokok pada pelajar SMA Muhammadiyah di Yogyakarta. Selain itu, penelitian ini juga didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,417 yang artinya penelitian ini mempunyai tingkat kekuatan korelasi kategori sedang.