HUBUNGAN TOLERANSI BERAGAMA DENGAN PEMAHAMAN KONSEP HALAL MAJELIS ULAMA INDONESIA PADA MAHASISWA PERGURUAN TINGGI AGAMA HINDU KOTA DENPASAR

Penolakan implikasi konsep halal di bidang pariwisata, serta adanya sertifikasi sukla dianggap sebagai bentuk pro kontra implikasi konsep halal yang ada di Pulau Bali. Di sisi lain Provinsi Bali mendapatkan predikat provinsi toleran ke tiga versi Kementrian Agama pada tahun 2019. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat capaian pada variabel toleransi beragama berdasarkan dari unsur toleransi beragama yang dikemukakan oleh Hasyim, serta variabel pemahaman konsep halal berdasarkan keputusan dan edaran yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia. Dari kedua variabel tersebut untuk mengetahui pula korelasi antara keduanya. Pada penelitian ini ditentukan populasi dari mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Hindu di Kota Denpasar terdiri dari Universitas Hindu Indonesia dan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa. Populasi tersebut sebagai representasi generasi akademis yang ada di Kota Denpasar. Teknis pengumpulan data dalam penelitian ditentukan tingkat kepercayaan 90%, maka dihimpun 99 sampel dari 6128 jumlah populasi. Hasil penelitian menunjukan Tingkat Capaian Responden pada variabel toleransi beragama adalah 79