Analisis Usahatani Bawang Merah Semi Organik dan Konvensional di Desa Selopamioro Kabupaten Bantul

ANALISIS USAHATANI BAWANG MERAH SEMI ORGANIK DAN KONVENSIONAL DI DESA SELOPAMIORO KABUPATEN BANTUL. 2020. HILMAN HARIANTO (Skripsi dibimbing oleh MUHAMMAD FAUZAN DAN TRIYONO). Usahatani bawang merah merupakan tanaman yang memiliki prospek yang bagus. Petani bawang merah di Desa Selopamioro membudidayakan bawang merah semi organik dan konvensional. Perlakuan yang berbeda tersebut akan menghasilkan output yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan produktivitas, biaya, pendapatan, keuntungan dan risiko usahatani. Nawungan I dan Srunggo II lokasi yang dipilih secara sengaja dengan jumlah responden masing-masing 40 petani bawang merah. Analisis hasil penelitian dilakukan dengan rumus produktivitas, biaya, pendapatan, keuntungan dan koefisien variasi serta menggunakan metode uji Independen Sampel t-Test. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan secara nyata terhadap produktivitas, biaya, pendapatan dan keuntungan dari kedua cara budidaya bawang merah tersebut. Koefisien variasi juga menunjukkan, risiko produksi dan pendapatan bawang merah konvensional lebih tinggi dibandingkan dengan bawang merah semi organik