PENGUJIAN TERHADAP TINGKAT " PRO POOR BUDGETING " PADA KABUPATEN DAN KOTA DI SUMATERA

Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh belanja pegawai tidak langsung, belanja pegawai langsung, belanja barang dan jasa, dan belanja modal terhadap pendapatan asli daerah dan tingkat kemiskinan serta menguji variable PAD merupakan variable penghubung dari belanja daerah terhadap tingka kemiskinan. Penelitian ini juga menguji tentang tingkat “Pro Poor Budgeting” pada kabupaten dan kota di Sumatera. Sampel pada penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling dari populasi kabupaten dan kota di Sumatera. Data penelitian berupa Laporan Realisasi Anggaran tahun 2004-2006 dan tingkat kemiskinan tahun 2006-2008 diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur. Program statistik yang digunakan adalah SPSS versi 11,5.

Penelitian ini memperoleh hasil bahwa belanja pegawai tidak langsung, belanja pegawai langsung, belanja barang jasa berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Belanja pegawai tidak langsung, belanja pegawai langsung, belanja barang jasa dan belanja modal tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan. PAD merupakan variabel penghubung dari variabel belanja pegawai langsung, belanja pegawai langsung dan belanja barang dan jasa. Tingkat anggaran yang telah pro pada kemiskinan di Sumatera masih tergolong rendah.

Kata Kunci:Belanja Pegawai Tidak Langsung, Belanja Pegawai Langsung, Belanja Barang dan Jasa, Belanja Modal, Pendapatan Asli Daerah, dan tingkat kemiskinan.