STRATEGI PROMOSI RUMAH SAKIT "JIH" YOGYAKARTA TAHUN 2007-1010 UNTUK MENINGKATKAN AWARENESS PASIEN PADA KELAS 1, KELAS 2. DAN KELAS 3

Kegiatan promosi sangat mempengaruhi eksistensi sebuah perusahaan di tengahtengah masyarakat. Rumah sakit juga memerlukan promosi untuk menginformasikan layanan yang diberikan. Promosi usaha kesehatan bukan sesuatu yang tabu untuk dilakukan pada organisasi pelayanan kesehatan karena pada dasarnya pemasaran usaha kesehatan pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan pasien dan bukan mengarah kepada komersialisasi pelayanan kesehatan dan pemanfaatan consumer ignorance semata. Rumah Sakit “JIH” adalah salah satu rumah sakit yang terbilang baru berdiri di Yogyakarta, Rumah Sakit “JIH” menggunakan berbagai usaha dan media untuk melakukan kegiatan promosinya. Penelitian ini berusaha untuk menganalisis strategi promosi yang digunakan oleh Rumah Sakit “JIH” Yogyakarta tahun 2007-2010 sebagai usaha untuk meningkatkan awareness pasien pada kelas 1, kelas, 2, dan kelas 3 karena kendala yang dihadapi adalah tingginya minat pasien untuk menggunakan kelas Utama, kelas VIP, dan kelas VVIP dibanding kelas 1, 2, dan 3. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi promosi.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus deskriptif dan dianalisa secara kualitatif. Lokasi penelitian adalah Rumah Sakit “JIH” dengan informan Manajer Humas dan Pemasaran, Supervisor Humas, dan Supervisor Pemasaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah dengan pedoman wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi promosi yang dilakukan oleh Rumah Sakit “JIH” cenderung lebih ditujukan oleh kelas menengah ke atas jika dilihat dari media dan isi pesan promosinya. Dari beberapa komponen promosi yang digunakan, baru penjualan perorangan yang menunjukkan usaha Rumah Sakit “JIH” untuk mendapatkan pasien menengah ke bawah. Rumah Sakit “JIH” perlu menyediakan layanan yang mempermudah kalangan masyarakat menengah ke bawah untuk mengakses dan menjangkau biayanya.

Kata kunci : Strategi Promosi, Rumah Sakit “JIH”, Awareness