EFEKTIFITAS KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN, DALAM PEMBERDAYAAN PASAR TRADISIONAL, TAHUN 2018

SINOPSIS
Menjamurnya jumlah supermarket hingga ke kota-kota kecil dan adanya strategi pemangkasan harga atau discount memungkinkan konsumen kelas menengah ke bawah untuk mengakses supermarket. Secara teori, persaingan yang terjadi diantara pasar modern tersebut dapat memberikan keuntungan kepada konsumen, namun hal tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu kegiatan operasional di pasar-pasar tradisional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektifitas kebijakan pemerintah daerah dalam pemberdayaan pasar tradisional Tahun 2018 di Kabupaten Sleman dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemberdayaan pasar tradisional Tahun 2018 di Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilakukan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara kepada sumber yang telah ditetapkan yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, pedagang, dan pengunjung pasar.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan pasar tradisional di Kabupaten Sleman dapat berjalan dengan efektif. Hal ini dikarenakan proses pemberdayaan tersebut didasari oleh landasan kebijakan yang jelas yaitu Perda No 17 tahun 2012, Perda No 18 tahun 2012, dan Perda No 54 tahun 2015. Efek yang terlihat pemberdayaan pasar tradisional tersebut yaitu adanya peningkatan kualitas infrastruktur, peningkatan kebersihan dan kenyamanan, tata kelola yang lebih terorganisir dan adanya peningkatan jumlah pembeli. Faktor yang mempengaruhi jalannya pemberdayaan pasar tradisional di Kabupaten Sleman yaitu ketersediaan anggaran untuk melakukan revitalisasi, kesadaran pedagang dalam memberikan pelayanan, dan kesadaran masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional.

Kata Kunci: Efektifitas, Pemberdayaan, Pasar Tradisional