KONSEP WELFARE STATE MAHATMA GANDHI SEBAGAI IDIOLOGI ALTERNATIF UNTUK MENAHAN NEO-LIBERALISME (STUDI KASUS JNEGARA INDIA)

RAZLI ACHMAD PURBA (2012) KONSEP WELFARE STATE MAHATMA GANDHI SEBAGAI IDIOLOGI ALTERNATIF UNTUK MENAHAN NEO-LIBERALISME (STUDI KASUS JNEGARA INDIA). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (383kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (82kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (58kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (22kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (75kB)

Abstract

Judul skripsi “Konsep Welfare State Mahatma Gandhi Sebagai Ideologi Alternatif Menahan Neo -Liberalisme (Studi Kasus Negara India)” ini ditulis dengan harapan mencoba mencarikan sebuah alternatif solusi untuk menahan laju Neo-Liberalisme yang di dalam era Globalisasi ini pada kenyataannya tidak mampu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dunia. Justru sebaliknya malah semakin memperlebar jurang pemisah antara yang kaya dengan yang miskin. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan mengambil sumber -sumber dari literatur, buku, jurnal, dan juga internet. Yang menjadi permasalahan disini adalah Globalisasi, bersama dengan Neo-Liberalisme yang digadang-gadang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dunia, ternyata tidak mampu untuk mewujudkan janjinya itu. Sistem perekonomian pasar bebas yang diusung ternyata hanya menguntungkan bagi sebagian individu/organisasi. Kenyataan ini didasarkan pada fakta bertambah mencoloknya peranan segelintir individu /organisasi yang dapat memaksa negara-negara berkembang tunduk terhadap sistem ekonomi politik Neo-Liberal yang menjadi sistem era Global ini. India sebagai negara berkembang, juga tidak luput dari serangan - serangan Neo-Liberal ini. Mulai dari bantuan hut ang luar negeri, penyesuain tarif internasional, pemaksaan ekspor bahan pangan, sampai dengan investasi - investasi jangka panjang, kerap menghiasi usaha Neo -Liberal untuk mampu mengontrol negara ini. Beruntungnya Mahatma Gandhi adalah orang India. Sebagai orang yang mempunyai pengaruh, Gandhi meninggalkan ideologi Negara Kesejahteraan ala dirinya dalam tiap -tiap manusia di India yang pada akhirnya mampu menjadi landasan dasar bagi para elite untuk mengambil kebijakan yang pas untuk rakyatnya. Landasan moral yang dipadukan oleh materi yang diusung Gandhi dalam penerapan Negara Kesejahteraan yang ia kemukakan, telah mampu membuktikan bahwa Neo -Liberalisme bisa dibendung di India

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 16 Feb 2022 08:33
Last Modified: 16 Feb 2022 08:33
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/12445

Actions (login required)

View Item
View Item