Sylvia Ayu Aulia (2020) Kepentingan Malaysia Dalam Mewujudkan Melaka dan George Town Sebagai World Heritage City Oleh UNESCO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (837kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (432kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (582kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk-bentuk diplomasi kebudayaan dan menganalisa kepentingan apa yang dilakukan oleh Malaysia sehingga menjadikan Melaka dan George Town sebagai World Heritage City oleh UNESCO (UnitedNations Educational and Cultural Organizations). Secara sederhana, UNESCO sebagai sebuah organisasi yang bertanggung jawab atas sebuah kebudayaan memiliki alasan dalam pengakuannya terhadap kota Melaka dan George Town sebagai sebuah warisan budaya dunia. Malaysia memang tengah dilanda krisis identitas dan sering dianggap mengklaim sejumlah budaya, maka dari itu Malaysia membutuhkan sebuah identitas bagi kedua kota nya. Potensi kekayaan peninggalan bangunan bersejarah dan keanekaragaman budaya yang dimiliki menjadikan Kota Melaka dan George Town termasuk kedalam kriteria warisan budaya yang ditetapkan oleh UNESCO. Melalui kerangka pemikiran dari konsep diplomasi kebudayaan sebagai soft power dan dipadukan dengan konsep kepentingan nasional peneliti mencoba menjawab apa tujuan utama Malaysia dalam mencapai sebuah kepentingan nasionalnya.
Dosen Pembimbing: | Adde Marup Wirasenjaya, S.IP, M.A | NIDN0517107202 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 02:24 |
Last Modified: | 29 Oct 2021 02:36 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1273 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |