PENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK DAUN TEH HIJAU CAMELLIA SINENSIS TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA TIKUS PUTIH RATTUS NORVEGICUS GALUR SPRAGUE DAWLEY MELALUI PENGAMATAN MIGRASI FIBROBLAS PADA AREA PER

RACHMALIA PUTRI PERTIWI (2013) PENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK DAUN TEH HIJAU CAMELLIA SINENSIS TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA TIKUS PUTIH RATTUS NORVEGICUS GALUR SPRAGUE DAWLEY MELALUI PENGAMATAN MIGRASI FIBROBLAS PADA AREA PER. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (106kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (42kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (71kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (53kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (470kB)

Abstract

Luka adalah diskontinuitas dari suatu jaringan. Angka kejadian luka memiliki prevalensi mencapai jutaan kasus per tahunnya.Mukosa mulut dan gingiva merupakan jaringan pelapis rongga mulut yang dapat mengalami perlukaan baik secara sengaja maupun tidak. Tindakan seperti perawatan gigi sering menimbulkan perlukaan gingiva. Kandungan teh Epigallocathecin-3-gallate (EGCG) terbukti memiliki efek anti-inflamasi namun sejaun ini belum pernah diteliti efeknya terhadap inflamasi jaringan gingiva. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian gel daun teh hijau Camellia sinensis terhadap gingivitis pada tikus putih Sprague dawley jantan dilihat melalui pengamatan jumlah sel fibroblas. Metode penelitian ini merupakan penelitian laboratorium berbasis eksperimental. Penelitian ini menggunakan 32 ekor tikus putih galur Sprague dawley yang dibagi dalam kelompok kontrol yaitu kelompok tikus tanpa perlakuan dan kelompok perlakuan yang diberi gel dauh teh hijau. Pembuatan gingivitis pada tikus dilakukan dengan induksi H2O2 10% selama 3 hari. Setelah dilakukan pengeinduksian dan pengaplikasian gel daun teh hijau, dilakukan pengambilan jaringan gingiva untuk diperiksa secara mikroskopis tingkat kesembuhan melalui jumlah fibroblas. Hasil uji menunjukkan terdapat perbedaan terhadap jumlah pergerakan fibroblast ke area perlukaan pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang diberi gel daun teh hijau. Sehingga dapat disimpulkan pemberian gel daun teh hijau secara topikal mampu memberikan efek anti inflamasi terhadap jaringan inflamasi gingiva.
Kata kunci: Luka, Daun Teh Hijau (Camellia sinensis), Fibroblas

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: LUKA, DAUN TEH HIJAU (CAMELLIA SINENSIS), FIBROBLAS
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 24 Jun 2022 09:13
Last Modified: 24 Jun 2022 09:13
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/13847

Actions (login required)

View Item
View Item