PENGARUH PENAMBAHAN 21% DAN 22% PARUTAN KARET BAN GRADASI TIPE 2 TERHADAP PARAMETER MARSHALL PADA CAMPURAN HOT ROLLED SHEET WEARING COUSE

EKO BUDI P BOBUYONGKI (2009) PENGARUH PENAMBAHAN 21% DAN 22% PARUTAN KARET BAN GRADASI TIPE 2 TERHADAP PARAMETER MARSHALL PADA CAMPURAN HOT ROLLED SHEET WEARING COUSE. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (213kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (33kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (102kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (375kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (74kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (233kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (39kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (725kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (33kB)

Abstract

Penyediaan prasarana jalan tidak terlepas dari bahan penyusun konstruksi perkerasan jalan itu sendiri. Salah satu bahan yang dipakai adalah aspal yang mana ini sangat erat kaitanya dengan sumber daya alam. Penggunaan aspal sering memberikan indikasi kurang tahan lama karena proses oksidasi
terutama oleh proses pemanasan, sehingga jalan (perkerasan lentur) cepat mengalami kerusakan antara lain retak-retak. Begitu pula dengan penggunaan aspal penetrasi tinggi mengakibatkan perkerasan menjadi terlalu fleksibel
sehingga kerusakan berupa alur, gelombang dan naiknya aspal ke permukaan dapat terjadi. Untuk lebih meningkatkan mutu aspal, saat ini ada bermacam- macam bahan tambah, salah satunya adalah polimer karet, Penambaham karet ke
dalam aspal dapat memberikan daya tahan aspal terhadap suhu tinggi, meningkatkan daya lekat aspal terhadap agregat dan menambah kelenturan perkerasan.
Pada penelitian ini menggunakan bahan tambah berupa parutan karet ban bekas hasil vulkanisir sebaryak 21% dan 22% dari berat aspal. Parutan karet dicampur dengan aspal dan kemudian dipanaskan minimal selama 45 menit sebelum dicampur dengan agregat. Campuran HRS WC dengan karet ban akan dibandingkan parameter Marshall dan kadar aspal optimumnya.
Beradasarka hasil penelitian menunjukkan bahwa campurun HRS WC dengan parutan karet ban bekas dapat menurunkan nilai flow. Hal ini menunjukkan bahwa parutan karet ban bekas dapat mengurangi deformasi benda uji. Sehingga campuran tidak bersifat terlalu plastis dan mudah berubah bentuk
apabila terkena beban. Selain itu juga nilai VIM dapat meningkat dan nilai VFA menurun sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya bleeding. Untuk Marshall Quotient penambahan ban bekas dapat dapat menerima beban maksimum dengan mengalami penurunan yang relatif kecil. Hal ini disebabkan stabilitas yang tinggi dan flow yang tinggi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: SKRIPSI PERKERASAN JALAN PERKERASAN LENTUR AGREGAT ASPAL MARSHALL QUATIENT
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 23 Jun 2022 06:03
Last Modified: 23 Jun 2022 06:03
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/14194

Actions (login required)

View Item
View Item