Febrian Rachmanda Putra (2020) Analisis Framing Pada Media Cetak Jawa Pos dan Kedaulatan Rakyat Tentang Demo Mahasiswa Mengenai Penolakan RKUHP, RUU KPK, dan RUU Lainnya Pada Periode 24-27 September 2019. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (234kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (161kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (78kB)
Bab I.pdf
Download (528kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (188kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (315kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (79kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (71kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (164kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Pada pertengahan tahun 2019 terjadi insiden demo ribuan mahasiswa diberbagai daerah yang ada di Indonesia. Demo mahasiswa itu terjadi karena adanya pengesahan RKUHP, RUU KPK, dan RUU lainnya yang disahkan oleh DPR yang berkoordinasi dengan pemerintah dan Presiden RI. Mahasiswa sebagai aspirasi rakyat menuntut membatalkan adanya pengesahan RKUHP, RUU KPK, dan RUU lainnya yang dinilai dapat melemahkan berbagai instansi serta elemen masyarakat. Peristiwa tersebut mengundang berbagai media massa khususnya media cetak seperti Surat Kabar Jawa Pos dan Surat Kabar Kedaulatan Rakyat untuk memberitakan secara intens mengenai demo mahasiswa tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara Surat Kabar Jawa Pos dan Surat Kabar Kedaulatan Rakyat dalam mengemas pemberitaaan mengenai aksi demo mahasiswa tentang penolakan RKUHP, RUU KPK, dan RUU lainnya dengan menggunakan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki dengan pendekatan kualitatif. Model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki ini mengandung empat unsur sepert unsur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris yang dapat membongkar bagaimana cara media mengkonstruksi realitas dengan peristiwa yang sama namun hasil yang berbeda.
Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa Surat Kabar Jawa Pos membingkai aksi demo mahasiswa sebagai bentuk aspirasi masyarakat. Melalui penalaran bahwa Indonesia adalah negara demokrasi, semua warga negaranya memiliki hak serta dalam pengambilan keputusan. Sedangkan KR membingkai bahwa pemerintah, DPR, dan Presiden RI siap menerima masukan dari mahasiswa, masyarakat serta elemen lainnya untuk membenahi diri dengan adanya kesalahan-kesalahan yang terjadi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 02:04 |
Last Modified: | 29 Oct 2021 02:55 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1420 |