EFEKTIVITAS TERAPI REMINISCENCE TERHADAP SKOR DEPRESI PADA LANSIA DI DAERAH PASCA BENCANA

DEA HARDIANA AGUSTIN (2014) EFEKTIVITAS TERAPI REMINISCENCE TERHADAP SKOR DEPRESI PADA LANSIA DI DAERAH PASCA BENCANA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (927kB)

Abstract

Semakin tingginya angka harapan hidup lansia mengakibatkan proporsi lansia di Indonesia mengalami peningkatan cukup signifikan selama 30 tahun. Yogyakarta menempati urutan pertama jumlah lansia terbesar di Indonesia. Salah satu masalah yang dihadapi lansia yang berpengaruh terhadap kualitas hidupnya adalah depresi. Risiko depresi meningkat dengan terjadinya erupsi Merapi tahun 2010. Bencana ini membuat lansia dihadapkan pada situasi yang sangat berpotensi sebagai stressor. Oleh karena itu dibutuhkan upaya-upaya untuk menanggulangi depresi pada lansia, salah satunya dengan Terapi Reminiscence. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kegiatan Reminiscence terhadap skor depresi lansia di daerah paska bencana. Metode dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan pretest dan posttest with control group design. Subyek dalam penelitian ini adalah lansia di hunian tetap pasca erupsi merapi Dusun Pagerjurang kecamatan Cangkringan kabupaten Sleman, Yogyakarta, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebagai kelompok perlakuan dan lansia di hunian tetap Dusun Jambu, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta sebagai kelompok control. Pada kelompok perlakuan diberikan Terapi Reminiscence yang dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan yang terdiri dari 12 sesi, menggunakan modul reminiscence yang dibuat oleh peneliti dan dilakukan oleh tenaga yang telah dilatih. Skor depresi diukur dengan menggunakan instrument GDS (Geriatric Depression Scale). Pengukuran pada kelompok perlakuan dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan Terapi Reminiscence. Sedangkan pada kelompok control, pengukuran dilakukan bersamaan dengan pretes dan postes kelompok perlakuan tanpa diberikannya Terapi Reminiscence. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan Mann Whitney untuk mengetahui signifikansi masing-masing kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terapi Reminiscence efektif menurunkan skor depresi pada lansia di daerah paska bencana ( p= 0,000 ).

Kata Kunci : skor depresi, depresi, reminiscence, lansia, pasca bencana

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: SKOR DEPRESI REMINISCENCE LANSIA PASCA BENCANA
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 23 Jun 2022 01:19
Last Modified: 23 Jun 2022 01:19
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/14392

Actions (login required)

View Item
View Item