Adaptasi Petani Padi Beras Merah terhadap Kemarau Panjang di Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunungkidul

ADAPTASI PETANI PADI BERAS MERAH TERHADAP KEMARAU PANJANG DI KECAMATAN PONJONG KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Skripsi dibimbing oleh LESTARI RAHAYU dan INDARDI). Adaptasi petani padi beras merah merupakan tindakan yang dilakukan petani untuk melakukan suatu perubahan baru terhadap budidaya tanaman pada saat terjadinya kemarau panjang. Adaptasi terdiri dari perubahan pola tanam, pola kerja, adanya teknologi dan pola konsumsi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui profil petani padi beras merah, mendeskripsikan adaptasi petani padi beras merah, dan mengetahui profil yang mempengaruhi adaptasi petani padi beras merah terhadap adanya kemarau panjang. Penelitian ini dilakukan di tiga zona antara lain zona utara (Desa Umbulrejo), zona tengah (Desa Sumbergiri), dan zona selatan (Desa Sidorejo). Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Ponjong secara purposive, pada pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dan didapatkan 200 responden. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif, analisis skor, dan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa profil petani pada ketiga zona tidak jauh berbeda, adaptasi yang diterapkan saat kemarau panjang pada ketiga zona tergolong sedang, sementara profil yang mempengaruhi adaptasi pada ketiga zona antara lain umur, jumlah anggota keluarga, pengalaman bertani, pendapatan, luas lahan, dan kepemilikan pertanian, sedangkan jenis kelamin dan pendidikan tidak mempengaruhi dengan adaptasi.
Kata kunci : adaptasi, kemarau panjang, usaha tani padi beras merah