HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, PRILAKU SARAPAN DENGAN STATUS GIZI DAN INDEKS PRESTASI ANAK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI SMP N 2 SEWON TAHUN 2013

Kekurangan gizi pada masa remaja akan berdampak pada aktfitas di sekolah seperti mudah letih/lelah, hambatan pertumbuhan, dan penurunan prestasi di sekolah. Pengetahuan dan perilaku makan sangat berpengaruh terhadap kejadian gizi kurang ini, terutama kebiasaan makan pagi/sarapan.
Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan rancangan cross sectional. Subyek penelitian ini adalah anak SMP N 2 Sewon kelas VIII. Pengumpulan data primer menggunakan kuesioner dan status gizi diukur menggunakan antoprometri IMT (Kg/m^2) berdasarkan jenis kelamin menurut WHO. Data sekunder diperoleh dari dokumen sekolah dan data indeks prestasi di peroleh dari nilai rata-rata ujian akhir semester ganjil mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS dan PKn. Data dianalisis menggunakan statistik uji Spearmen dan Regresi Logistik.
Dari hasil penelitian terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan sarapan dengan perilaku sarapan dengan nilai p = 0,000, sikap sarapan dengan perilaku sarapan dengan nilai p = 0,000, perilaku sarapan dengan status gizi dengan nilai p = 0,010, dan perilaku sarapan dengan indeks prestasi dengan nilai p = 0,004. Terdapat pengaruh pengetahuan, sikap, perilaku sarapan dengan status gizi dengan nilai odds ratio -0,340 , -0,196 dan 1,284 dan pengetahuan, sikap, perilaku sarapan dengan indeks prestasi dengan nilai odds ratio -0,479 , -0,042 dan 1,294.