POTENSI EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (ANREDERA CORDIFOLIA (TENORE) STEENIS) TERHADAP PENINGKATAN APOPTOSIS SEL KANKER LIDAH MANUSIA (SP-C1) IN VITRO

Latar belakang : Kanker lidah merupakan kanker yang paling sering terjadi di rongga mulut. Penyebabnya multi faktor yang dapat memicu terjadinya karsinogen. Daun Binahong merupakan salah satu tanaman herbal yang berpotensi karena terdapat kandungan senyawa flavonoid. Flavonoid adalah suatu senyawa aktif antikanker.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui potensi ekstrak etanol daun binahong terhadap peningkatan apoptosis sel kanker lidah manusia (SP-C1).
Metode Penelitian : Metode eksperimental laboratoris murni. Sel kanker lidah manusia (SP-C1) diperlakukan dengan tujuh konsentrasi ekstrak etanol daun binahong, yaitu (0,50,100,200,300,400,500 μg/ml). Uji apoptosis menggunakan metode double stain, dilakukan pengecatan sel menggunakan Acridine orange dan ettidium bromide. Alat mikroskop flourosence digunakan untuk menghitung sel. Pemberian ekstrak etanol daun binahong cenderung meningkatkan apoptosis sel kanker lidah manusia (SP-C1). Data dianalisis mengunakkan ANOVA satu jalur. dilanjutkan dengan uji LSD dengan derajat kemaknaan 95%.
Hasil Penelitian : Konsentrasi paling efektif dalam peningkatan apoptosis sel kanker lidah manusia adalah 500 μg/ml sebesar 29,00 %.
Kesimpulan : Ekstrak etanol daun binahong memiliki potensi dalam peningkatan apoptosis sel kanker lidah manusia (SP-C1).
Kata kunci : Sel kanker lidah manusia (SP-C1), daun binahong, apoptosis.