HUBUNGAN EKSPRESI HYPOXIA INDUCIBLE FACTOR (HIC) 1-A TERHADAP KEMATIAN SEL PADA KANKER KOLOREKTAL

Latar Belakang: Kanker kolorektal merupakan salah satu kanker terbanyak ketiga di dunia dan di Negara Indonesia. Pertumbuhan sel kanker dipengaruhi oleh adaptasi metabolik, angiogenesis, resistensi apoptosis, dan invasi sampai metastasis. Mutasi gen p53 akan menyebabkan proliferasi sel tumor yang progresif dan kurangnya vaskularisasi yang tidak adekuat akan menyebabkan suatu keadaan hipoksia dan akan menginduksi factor trasnskripsi HIF-1, dimana HIF-1 merupakan tranduksi sinyal ekspresi gen beberapa protein, diantaranya adalah beberapa protein penting bagi sel kanker dalam menginduksi angiogenesis sel endotel. Pertumbuhan sel tumor yang progresif dan kurangnya angiogenesis akan menyebabkan kematian sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ekspresi HIF-1 dengan gambaran histopatologi kematian sel pada kanker kolorektal.
Metode: Metode penelitian bersifat analitik obsevatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan sampel lalu dilakukan pemeriksaan Hematoksin Eosin (HE) untuk melihat kematian sel dan pengecatan imunohistokimia untuk melihat HIF-1α. Data yang diperoleh lalu di proses menggunakan Chi-square Test. Penilaian ekspresi HIF-1α dikategorikan menjadi (-) apabila sediaan tidak menunjukkan ekspresi HIF-1α, (+) apabila pada sediaan terdapat ekspresi HIF-1 α. Kematian sel dikategorikan sebagai positif (+) apabila pada sediaan ditemukan kematian sel dan dikategorikan sebagai (-) apabila tidak ditemukan adanya kematian sel dalam satu preparat.
Hasil: Total sampel berjumlah 30 preparat. Didapatkan hasil HIF1-α positif sebanyak 12 sampel, HIF1-α negatif sebanyak 18 sampel. Kematian sel positif sebanyak 12 sampel, dan kematian sel negatif sebanyak 16 sampel. Jika dikaitkan maka didapatkan hasil HIF1-α positif dan kematian sel positif sebanyak 6 (20%) sampel, HIF1-α positif dengan kematian sel negatif sebanyak 2 (5,7%) sampel, HIF1-α negatif dengan kematian sel positif sebanyak 6 (20%) sampel, serta HIF1-α negatif dengan kematian sel negatif sebanyak 16 (53,3%) sampel. Hasil uji menggunakan Chi-Square menghasilkan nilai signifikansi sebesar p=0,027 (p