UJI AKTIVITAS FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK TEMU KUNCI ( BOESENBERGIA PANDURATA (ROXB)) SEBAGAI STIMULATOR PRODUKSI ANTIBODI POLIKLONAL ANTI AVIAN INFLUENZA SUBTIPE H5N1 PADA COTURNIX SP

ZAINI MIFTAH (2014) UJI AKTIVITAS FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK TEMU KUNCI ( BOESENBERGIA PANDURATA (ROXB)) SEBAGAI STIMULATOR PRODUKSI ANTIBODI POLIKLONAL ANTI AVIAN INFLUENZA SUBTIPE H5N1 PADA COTURNIX SP. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.docx

Download (42kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

*122 Kasus flu burung yang menyebabkan kematian unggas dan penularan kepada manusia menjadi ancaman serius di kalangan masyarakat. Obat antiviral untuk influenza tidak selalu efektif untuk pengobatan kasus flu burung. Usaha penanganan masalah flu burung telah dilakukan secara preventif maupun kuratif, salah satunya dengan pemanfaatan IgY anti-Avian Influenza (anti-AI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fraksi etil asetat ekstrak temu kunci Boesenbergia pandurata (roxb) terhadap produksi IgY anti-AI dari burung puyuh petelur yang diinduksi vaksin AI (H5N1) dan mengetahui dosis efektif fraksi etil asetat ekstrak temu kunci yang berfungsi sebagai agen imunostimulator. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental, dengan burung puyuh petelur (Coturnix sp) tipe medium sebagai hewan uji. Sebanyak 15 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu; kelompok T1: Kontrol Nol; T2: Kontrol Negatif; T3: dosis 15,6 mg/puyuh; T4: dosis 39 mg/puyuh; T5: dosis 62,5 mg/puyuh. Pengkondisian terhadap kelompok perlakuan dilaksanakan selama 7 hari pertama sebelum vaksinasi. Vaksin diberikan dengan dosis 0,2 mL diaplikasikan secara intramuscular. Vaksinasi diulang 3 kali dengan dosis yang sama dalam interval waktu 4 minggu. Pengambilan sampel telur dilakukan pada minggu ke-12. IgY anti-AI diisolasi dengan metode presipitasi PEG, kemudian ditetapkan kadarnya dengan HI Test. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji normalitas Shapiro-Wilk yang dilanjutkan dengan uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pemberian fraksi etil asetat ekstrak temu kunci dosis 15,6 mg/puyuh; 39 mg/puyuh; 62,5 mg/puyuh memberikan peningkatan produksi IgY anti-AI berbeda signifikan (P

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *122 AVIAN INFLUENZA BOESENBERGIA PANDURATA COTURNIX SP IGY
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 21 Jun 2022 07:33
Last Modified: 21 Jun 2022 07:33
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/14729

Actions (login required)

View Item
View Item