PENGARUH EDUKASI TENTANG GAGAL GINJAL TERHADAP SKOR KESADARAN BAHAYA GAGAL GINJAL (KIDNEY FAILURE AWARENESS) DI DESA TAMAN MADIUN DAN DESA MANISREJO MADIUN

Di Indonesia, menurut Suhardjono (2000), berdasarkan Pusat Data & Informasi Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PDPERSI) jumlah penderita gagal ginjal diperkirakan sekitar 50 orang per satu juta penduduk.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang bahaya gagal ginjal terhadap skor kesadaran bahaya gagal ginjal di Desa Taman, Madiun dan Desa Manisrejo, Madiun.
Penelitian ini adalah penelitian Quasy Eksperimental dengan desain pretest-posttest with control group.Penelitian ini dilakukan di Desa Taman, Madiun sebagai kelompok eksperimental dengan responden 40 orang dan Desa Manisrejo, Madiunsebagai kelompok kontrol dengan responden 40 orang. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Analisa data menggunakan uji paired samples Test untuk data yang berdistribusi normal sedangkan yang tidak berdistribusi normal menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada skor kesadaran posttest pada kelompok eksperimental dan kelompok kontrol menggunakan uji Mann-Whitney dan didapatkan nilai signifikannya 0,000. Kesimpulannya karena (p<0,05) maka terdapat pengaruh edukasi bahaya gagal ginjal terhadap skor kesadaran bahaya gagal ginjal yang signifikan atau bermakna. Saran ditujukan kepada tenaga kesehatan seperti puskesmas agar melakukan penanggulangan lebih serius terhadap bahaya penyakit degeneratif salah satunya gagal ginjal.
Kata Kunci : Edukasi, Gagal Ginjal, Skor Kesadaran Bahaya Gagal Ginjal