PENGARUH TERAPI AKTIVITAS SENAM ERGONOMIS TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI SENDI PADA LANJUT USIA DENGANDEGENERATIF SENDI DI WILAYAH KERJA PESKESMAS KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA.

AFIANI SEPTINA RAHMAWATI (2014) PENGARUH TERAPI AKTIVITAS SENAM ERGONOMIS TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI SENDI PADA LANJUT USIA DENGANDEGENERATIF SENDI DI WILAYAH KERJA PESKESMAS KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.docx

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.docx
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Data epidemiologi mendukung prevalensi peningkatan nyeri kronik dan kelemahan pada lanjut usia. Salah satu penyakit kronik yang dapat menimbulkan sensasi nyeri pada lansia adalahRheumatoid Arthritis(RA).Selain itu, lansia sangat rentan mengalami penyakit sendi degeneratif seperti Osteoarthritis yang ditandai nyeri pada ekstremitas bawah, penurunan fungsi otot dan mobilitas sehingga dapat menurunkan kualitas hidupnya.Terapi modalitas non farmakologi merupakan komponen manajemen multimodal yang sangat penting dalam mengatasi nyeri, termasuk terapi aktivitas fisikSenam Ergonomis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi aktifitas senam ergonomis terhadap penurunan skala nyerisendi padalansia dengan degeneratif sendi di wilayah kerja Puskesmas Kasihan II Bantul, Yogyakarta
Metode Penelitian :
Penelitian ini adalah study intervensi berupa penelitian kuantitatif dengan rancangan Quasy Experiment Design: Pretest-Posttest Control Group Design.Sampel pada penelitian ini sebanyak34 orang lansia dengan masing-masing 17lansia sebagai kelompok intervensi dan 17lansia sebagai kelompok kontrol di wilayah kerja Puskesmas Kasihan II Bantul. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakanadalahWilcoxon dan Mann Whitney.
Hasil Penelitian :
Terdapat pengaruh terapi aktifitas senam ergonomis terhadap penurunan skala nyerisendi padalansia dengan degeneratif sendi dengan nilai P value 0.000 (α < 0,05).Selain itu terdapat nilai P value pada kelompok kontrol sebesar 0.038 dan kelompok intervensi sebesar 0.000 sehingga terlihat bahwa pada pre-test dan post-test kelompok kontrol maupun intervensi mengalami penurunan nyeri sendi, namun hasil lebih signifikan pada kelompok intervensi karena sampel melakukan Senam Ergonomis
Kesimpulan :
Terapi aktivitas senam ergonomis berpengaruh secara sifgnikan dapat menurunkannyeri sendi pada lanjut usia dengan degeneratif sendi.

KataKunci: degeneratif sendi, lansia, nyeri sendi, senam ergonomis

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *319 DEGENERATIF SENDI - LANSIA - NYERI SENDI - SENAM ERGONOMIS
Divisions: Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 23 Jun 2022 01:56
Last Modified: 23 Jun 2022 01:56
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/14897

Actions (login required)

View Item
View Item