KAJIAN INTERAKSI OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN PENYAKIT PENYERTA GAGAL GINJAL KRONIK DI INSTALASI RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH PERIODE JUNI 2009 - DESEMBER 2012

LALU MUHAMMAD RIADHUL FIKRI (2014) KAJIAN INTERAKSI OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN PENYAKIT PENYERTA GAGAL GINJAL KRONIK DI INSTALASI RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH PERIODE JUNI 2009 - DESEMBER 2012. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (373kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (598kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (511kB)

Abstract

*128 Hipertensi dengan penyakit penyerta gagal ginjal kronik memerlukan penatalaksanaan terapi yang intensif. Kompleksnya terapi yang diperlukan memaksa banyaknya penggunaan berbagai kombinasi obat yang cenderung akan meningkatkan resiko terjadinya interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan antihipertensi serta mengkaji interaksi potensial obat antihipertensi pada pasien rawat inap dengan penyakit penyerta gagal ginjal kronik di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode bulan Juni 2009 sampai dengan bulan Desember 2012.
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan deskriptif evaluatif. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dari catatan medik pasien hipertensi dengan penyakit penyerta gagal ginjal kronik yang dirawat inap di rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode Juni 2009 – Desember tahun 2012. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 pasien hipertensi dengan penyakit penyerta gagal ginjal kronik. Metode pengambilan sampel secara non random dengan purposive sampling. Evaluasi interaksi obat dilakukan melalui penelusuran literatur yakni Drug Interaction Facts oleh David S. Tatro tahun 2006 dan Stockley’s Drug Interaction oleh Stockley tahun 2002. Data yang diperoleh berupa daftar pemberian obat kepada pasien kemudian diklsifikasikan berdasarkan kombinasi dan interaksi obatnya. Data tersebut selanjutnya dianalisis berdasarkan persentase jumlah kombinasi, jenis kombinasi, jumlah interaksi obat yang terjadi dan jenis interaksi obat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan antihipertensi pada pasien hipertensi dengan penyakit penyerta gagal ginjal kronik lebih banyak menggunakan 3 kombinasi obat dengan persentase sebesar 62%. Kombinasi yang paling banyak ditemukan yaitu golongan diuretik, ARB dan CCB dengan persentase sebesar 18%. Analisis interaksi obat secara teoritik terhadap 50 pasien ditemukan 31 pasien (62%) mengalami interaksi obat, sedangkan 19 pasien ( 38% ) tidak mengalami interaksi. Berdasarkan mekanismenya yaitu kejadian interaksi farmakodinamik sebanyak 22 kejadian (52,4%), interaksi farmakokinetik sebanyak 7 kejadian (16,7%), dan 13 kejadian interaksi (31%) tidak diketahui mekanismenya. Interaksi obat berdasarkan level signifikansinya yaitu level signifikansi 1 sebesar 8,6%, level signifikansi 3 sebesar 60%, level signifikansi 4 sebesar 48,6% dan level signifikansi 5 sebesar 22,9%.
Kata Kunci : Hipertensi, gagal ginjal kronik, interaksi obat.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *128 HIPERTENSI - GAGAL GINJAL KRONIK - INTERAKSI OBAT
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 21 Jun 2022 06:08
Last Modified: 21 Jun 2022 06:08
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/14927

Actions (login required)

View Item
View Item