HANIFTA ANDRAS ARSALNA (2020) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ABORSI KARENA KEHAMILAN AKIBAT HUBUNGAN DI LUAR NIKAH. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (718kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (217kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Aborsi adalah tindakan provokasi guna penghentian kehamilan yang disengaja sehingga terjadi pengguguran. Ditinjau dari segi hukum, aborsi atau pengguguran kandungan merupakan perbuatan yang dilarang dan barangsiapa yang melakukannya diancam dengan sanksi pidana yang cukup berat. Meski demikian, banyak perempuan yang melakukan aborsi, termasuk kalangan remaja yang hamil di luar nikah. Skripsi ini menjelaskan faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi terjadinya tindak pidana aborsi pada remaja serta bagaimana pertanggungjawaban pidana aborsi karena kehamilan akibat hubungan di luar nikah. Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian pustaka dan penelitian lapangan. Penelitian yang bersifat yuridis-normatif ini menganalisis putusan nomor 76/Pid.Sus/2019/PN.Wat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang melatarbelakangi remaja melakukan aborsi adalah faktor ekonomi, faktor sosial, serta faktor kesehatan. Kurangnya edukasi mengenai seks pada remaja meningkatkan kecenderungan terjadinya aborsi. Dalam perkara pidana yang menjadi obyek kajian dalam penelitian ini, pelaku tindak pidana aborsi dijatuhi pidana penjara dan denda karena telah melanggar Pasal 77A ayat (1) jo. Pasal 45A Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP
Dosen Pembimbing: | MUH. ENDRIYO SUSILA, S.H., MCL, Ph.D | UNSPECIFIED |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Sep 2021 08:54 |
Last Modified: | 13 Sep 2021 08:54 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1504 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |