Endah Restu Budiarti (2020) PARADIPLOMASI ANTARA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN PROVINSI GYEONGSANGBUK-DO DALAM PELAKSANAAN PROGRAM SAEMAUL UNDONG DI DESA KAMPUNG, NGAWEN, GUNUNGKIDUL. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

	Text (Halaman Judul) Halaman Judul.pdf Download (421kB)
	Text (Lembar Pengesahan) Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB)
	Text (Abstrak) Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf Download (592kB)
	Text (Bab II) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (752kB)
	Text (Bab III) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB)
	Text (Bab IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB)
	Text (Naskah Publikasi) Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (742kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK

Kerja sama luar negeri merupakan hal yang telah lumrah dilakukan antar Negara bahkan antar kota dan provinsi atau sering disebut sebagai kerja sama sister province. Salah satu contoh provinsi di Indonesia yang melakukan kegiatan ini adalah kerjasama antara Provinsi Yogyakarta dengan Provinsi Gyeongsangbukdo, Korea Selatan dan menghasilkan sebuah program bernama Saemaul undong yakni kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan di sebuah desa yang ditunjuk sebagai percontohan dengan tujuan membuat masyarakat menjadi lebih mandiri. Adanya hubungan kerjasama pemerintah Provinsi Yogyakarta dengan pemerintah Provinsi Gyeongsangbukdo yang dilakukan dengan melibatkan masyarakat secara langsung tersebut memberikan dampak positif berupa adanya dorongan terhadap masyarakat untuk melanjutkan kegiatan kerjasama dalaam bentuk society to society. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerja sama transnasional yang dilakukan setelah program saemaul undong berakhir di Desa Kampung serta mengetahui hal-hal yang menyebabkan kegiatan tersebut dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Content Analysis atau Analisis Isi yaitu penelitian yang memiliki sifat untuk membahas suatu isu lebih mendalam pada suatu informasi. Selain itu untuk menambah referensi agar informasi yang didapatkan lebih actual maka penulis melakukan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan beberapa factor yang menyebabkan adanya kerjasama transnasional setelah berakhirnya program saemaul undong, yaitu 1) Hubungan baik yang dibangun antar masyarakat dari kedua Negara tersebut menimbulkan adanya kerjasama mandiri (Kerjasama transnasional) yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dalam bidang pertanian, 2) Adanya visi dan misi yang sama antar kedua belah pihak, 3)Adanya rasa kemanusiaan yang tinggi, 4)Berhasil meyakinkan pihak Korea Selatan untuk datang kembali ke Desa Kampung. Kerja sama sister province antara Provinsi Yogyakarta dengan Provinsi Gyeongsangbukdo menciptakan adanya hubungan society to society. Hubungan tersebut kemudian dimanfaatkan untuk membentuk sebuah kerja sama transnasional atau kerjasama mandiri tanpa melibatkan pemerintah. Kerja sama sister province menjadi salah satu sarana yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat untuk memperluas jaringan.

Kata Kunci: Society to society, Transnasional, Saemaul Undong, Kerja sama

Dosen Pembimbing:	Bambang Wahyu N., S.IP., M.A | NIDN0526046601
Item Type:	Thesis (D3)
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional
Depositing User:	Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited:	12 Oct 2021 07:21
Last Modified:	01 Nov 2021 03:33
URI:	https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1622

Actions (login required)

View Item