Dwi Siwi Rumpakaning Rukmi (2020) TINDAK TUTUR ILOKUSI DIREKTIF DALAM ANIME DORAEMON EPISODE 552 DORAKAGUYA, TSUKI NI KAERU DAN OOKAMI OTOKO KURIIMU (Kesantunan Berbahasa pada Tindak Tutur Ilokusi Direktif dengan Pendekatan Pragmatik). D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

	Text (Halaman Judul) Halaman Judul.pdf Download (553kB)
	Text (Lembar Pengesahan) Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB)
	Text (Abstrak) Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf Download (454kB)
	Text (Bab II) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB)
	Text (Bab III) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB)
	Text (Bab IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (663kB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB)
	Text (Naskah Publikasi) Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kesantunan berbahasa pada anime Doraemon episode 552 Dorakaguya, Tsuki ni Kaeru dan Ookami Otoko Kuriimu. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik simak dan catat. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan 26 data tindak tutur direktif, dengan rincian 16 data tindak tutur direktif perintah, 4 data tindak tutur direktif ajakan, 2 data tindak tutur direktif pemohonan, 2 data tindak tutur larangan, 2 data tindak tutur direktif saran dan 0 data tindak tutur direktif izin. Sedangkan berdasarkan maksim dan skala kesantunannya terdapat 8 data yang dianggap santun. Dari hasil penelitian tersebut 18 data dianggap kurang santun karena anime Doraemon menceritakan mengenai kehidupan sehari-hari dan karakternya memiliki hubungan yang dekat antara satu dengan yang lain. Sesuai dengan pendapat Leech, semakin dekat jarak sosial antara penutur dan mitra tutur maka dianggap kurang santun, sedangkan semakin jauh jarak sosial penutur dan mitra tutur maka tuturan tersebut dianggap santun.

Dosen Pembimbing:	ARSYL ELENSYAH RHEMA MACHAWAN, M.Pd. | NIDN0507068902
Item Type:	Thesis (D3)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Bahasa > S1 Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User:	Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited:	14 Oct 2021 03:56
Last Modified:	21 Oct 2021 01:16
URI:	https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1653

Actions (login required)

View Item