Palwa Tri Sutawiguna (2020) KAJIAN TINGKAT BAHAYA DAN KERENTANAN MASYARAKAT TERHADAP BANJIR LAHAR DINGIN DI DAS KALI PUTIH MERAPI (STUDI KASUS : DESA SRUMBUNG DAN DESA MRANGGEN KEC. SRUMBUNG, KAB. MAGELANG). D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (662kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (17kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (949kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (662kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Gunung Merapi merupakan gunung api yang terletak di perbatasan dua propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, yang memiliki tipe gunung api strato dengan kubah lava, dan merupakan salah satu gunung api paling aktif di Indonesia dengan periode yang relative cepat sekitar 2-7 tahun sekali. Dampak bahaya yang ditimbulkan dari letusan api seperti bahaya primer yaitu bahaya terjadi secara langsung, bahaya sekunder yaitu bahaya yang terjadi secara tidak langsung atau berlangsung pasca letusan, bahaya tersier yaitu kerusakan lingkungan disekitar gunung berapi. Tingkat bahaya dari suatu gunung berapi akan sangat bergantung dari kerapatan dan kepadatan penduduk yang bermukim di sekitar gunung berapi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tingkat bahaya dan kerentanan terhadap banjir lahar dingin di DAS Kali Putih Merapi khususnya untuk Desa Srumbung dan Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode skoring dan pembobotan yang mengacu kepada PERKA BNPB Tahun 2012. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber kepada instansi terkait maupun dari data penelitian yang telah dilakukan pada sebelumnya.Hasil yang didapatkan dari metode skoring dan pembobotan, Desa Srumung dan Desa Mranggen memiliki tingkat bahaya banjir lahar dingin di DAS Kali Putih dengan nilai total 2,6 yang masuk ke dalam kategori tingkat bahaya tinggi (2,34-3). Hasil penelitian untuk tingkat kerentanan masyarakat terhadap banjir lahar dingin, menunjukan bahwa Desa Srumbung memperoleh nilai total 7,92 yang termasuk ke dalam kategori tingkat kerentanan sedang (6,67-9,34) dan Desa Srumbung memperoleh nilai total 7,92 yang termasuk kedalam kategori tingkat kerentanan sedang (6,67-9,34). Parameter yang berpengaruh besar terhadap tingkat kerentanan masyarakat terhadap banjir lahar dingin pada dua desa tersebut adalah aspek sosial dengan nilai 3 dan aspek ekonomi dengan nilai 2,4.
Dosen Pembimbing: | JAZAUL IKHSAN S.T., M.T., Ph.D | NIDN0524057201 |
---|---|
Item Type: | Thesis (D3) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 07:11 |
Last Modified: | 01 Nov 2021 06:12 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1671 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |