Amalia Nurul Irmayanti (2020) K-POP SEBAGAI ALAT SOFT DIPLOMACY KOREA SELATAN TERHADAP INDONESIA (2012 – 2018). D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (915kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (295kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (908kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (869kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini menganalisis mengenai K-Pop yang digunakan oleh Korea sebagai soft diplomacy di Indonesia. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadikan K-pop sebagai alat soft diplomacy Korea Selatan terhadapa Indonesia serta strategi apa yang digunakan oleh Pemerintah Korea Selatan dalam menggunakan musik K-Pop sebagai salah satu alat diplomasi negara pada kurun waktu 2012-2018. Penelitian ini menemukan bahwa K-Pop berhasil dalam menjadi alat soft diplomacy oleh Korea Selatan di Indonesia. Ketertarikan masyarakat Indonesia yang tinggi terhadap K-Pop dijadikan pihak Korea Selatan sebagai sarana yang meningkatkan kerjasama yang lebih erat dengan Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskiptif analitis dan sumber data yang diperoleh berasal dari buku, jurnal, dan dokumen tertulis maupun artikel yang relevan.
Kerangka teori yang digunakan pada skripsi ini diantaranya ialah teori Diplomasi publik, konsep soft diplomacy dan diplomasi kebudayaan. Berdasarkahn hasil analisis menggunakan teori dan konsep tersebut, dapat disimpulkan bahwa K-pop merupakan bagain dari Korean wave dijadikan alat diplomasi oleh Pemerintah Korea Selatan untuk mencapai kepentinga nasionalnya di Indonesia. Dari diplomasi ini, lahir berbagai kerjasama antara Korea Selatan dan Indonesia. Kepentingan sosial dan budaya menjadi tujuan utama yakni berupa peningkatan citra postif Korea Selatan di Indonesia.
Dosen Pembimbing: | PROF.DR. TULUS WARSITO, M. SI | NIDN0510105301 |
---|---|
Item Type: | Thesis (D3) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Oct 2021 02:47 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 03:24 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1681 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |