PERBANDINGAN ANGKA KEJADIAN MIOPIA PADA ANAK SMP DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN DI SUMATERA SELATAN

RADIUS PRAWIRO (2015) PERBANDINGAN ANGKA KEJADIAN MIOPIA PADA ANAK SMP DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN DI SUMATERA SELATAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (231kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (196kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (97kB)

Abstract

Miopia merupakan kelainan refraksi dimana sinar sejajar yang masuk ke bola mata dari jarak tak terhingga dalam keadaan tanpa akomodasi yang difokuskan di depan retina. Angka keadian miopia di dunia terus meningkat data WHO pada tahun 2008 menunjukkan angka kejadian miopia 10% dari enam puluh enam juta anak usia sekolah menderita kelainan refraksi yaitu miopia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan angka kejadian miopia di perkotaan dan pedesaan di Sumatera Selatan yaitu di kota Lubuklinggau dan di pedesaan di kabupaten Musi Rawas.
Penelitian ini membandingkan angka kejadian miopia di perkotaan yang di wakili 75 anak Sekolah Menengah Pertama Xaverius di kota Lubuklinggau dan 75 anak Sekolah Menengah Pertama Negeri Ciptodadi di pedesaan di kabupaten Musi Rawas. Penelitian ini bersifat analitik non-eksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Data didapatkan dengan cara menskrining visus setiap anak dengan menggunakan optotip snelen, kemudian dilakukan uji analisis Chi-Square.
Hasil analisis uji Chi-Square menunjukkan bahwa anak-anak dengan miopia di perkotaan sebanyak 57,3% dan anak-anak dengan miopia di pedesaan sebanyak 14,7%. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara angka kejadian miopia pada anak Sekolah Menengah Pertama di perkotaan dan di pedesaan dengan nilai p = 0,00 (p < 0,05).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *67 MIOPIA, ANAK SEKOLAH, PERKOTAAN, PEDESAAN
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 29 Dec 2021 04:07
Last Modified: 29 Dec 2021 04:07
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/17483

Actions (login required)

View Item
View Item