PENGARUH KADAR ASAM URAT DARAH TERHADAP TINGKAT KEMATANGAN KATARAK

*66 Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar asam urat dalam darah terhadap tingkat kematangan katarak. Secara khusus penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kadar asam urat penderita katarak, kematangan katarak serta hubungan antara kadar asam urat dengan kematangan katarak.
Desain Penelitian Penelitian ini merupakan observasional analitik, dengan rancangan penelitian yang dilakukan adalah cross-sectional. Adapun desain penelitian yang dipilih adalah korelasi antara 1 variabel bebas (kadar asam urat) serta 1 variabel terikat yaitu kematangan katarak. Subyek yang digunakan adalah penderita katarak di Yogyakarta sebanyak 51 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kadar asam urat dan tes kematangan katarak, dengan alat GCU Easy Touch, Strip Asam Urat, Lancet, Kapas Alkohol, Senter, Penggaris millimeter. Teknik pengumpulan data melalui kunjungan ke rumah sakit dan observasi, serta untuk teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis korelasi dan regresi.
Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar asam urat dari responden penderita katarak diperoleh sebagian besar adalah normal, yaitu sebanyak 74 responden (72,5%), dan sebanyak 28 responden (27,5%) masuk kategori tinggi. Tingkat kematangan katarak dari penderita katarak diperoleh sebagian besar masuk dalam kategori insipient, yaitu sebanyak 72 responden (70,6%), dan sebanyak 30 responden (29,4%) masuk dalam kategori imatur, serta tidak ada responden dalam kategori matur dan hipermatur.
Kesimpulan Ada hubungan yang signifikan antara kadar asam urat terhadap kematangan katarak, yaitu sebesar (r = -0,397 ; P = 0,000), dan kadar asam urat berpengaruh sebesar 15,8% terhadap kematangan katarak
Kata kunci: pengaruh, kadar asam urat, kematangan katara