STUDI POLA KEPEKAAN KUMAN PENYABAB VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) DAN PEMBERIAN TERAPI ANTIBIOTIKA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

BIMA NOVERENTIKA (2015) STUDI POLA KEPEKAAN KUMAN PENYABAB VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) DAN PEMBERIAN TERAPI ANTIBIOTIKA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (382kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (175kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (236kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola kepekaan kuman pasien VAP, dan melihat antibiotik yang diberikan klinisi, serta melihat kesesuaian antara pola kepekaan kuman tersebut dengan pemberian antibiotik yang diberikan oleh klinisi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Telah dilakukan penelitian studi pola kepekaan kuman penyebab ventilator associated pneumonia (VAP) dan pemberian terapi antibiotik di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta secara retrospektif terhadap data sekunder hasil uji kepekaan antibiotika dan jenis kuman dari pasien dengan diagnosis VAP dalam kurun waktu Januari 2011-Oktober 2014. Hasil penelitian didapatkan 65 spesimen biakan didapatkan kultur dengan bakteri berturut-turut dari yang paling dominan adalah Pseudomonas aeruginosa (15,38%). Staphylococcus aureus (13,85%). Candida albicans (9,23%). Klebsiella pneumonia (7,69%). Acinetobacter baumanii, Enterobacter cloacae complex, Enterococcus faecalis, Proteus mirabilis (masing-masing 6,15%). Proteus mirabilis, Sphingomonas paucimobilis (masing-masing 3,62%). Dan Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus haemoliticus, Streptococcus alpha (masing-masing 3,08%). Serta Candida crusei, Candida parapsilosis, Enterobacter volneris, Klebsiella rhinoschleromatis, Pseudomonas sp, Serratia rubidaea, Yersinia aldovae (masing-masing 1,54%). Pengamatan pada profil sensitifitasnya menunjukan sensitifitas bakteri tinggi terhadap amikacin dan levofloxacin. Kemudian pilihan terapi empiris awal pada pasien VAP yang dirawat di RS PKU Muhammadiayah Yogyakarta adalah antibiotik Ceftazidim.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *95 VAP ANTIBIOTIK SENSITIVITAS
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 11 Jun 2022 06:14
Last Modified: 11 Jun 2022 06:14
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/17621

Actions (login required)

View Item
View Item