PENGARUH SISTEM COLLABORATIVE CARE TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2

SITI NOVITA KUMAN (2015) PENGARUH SISTEM COLLABORATIVE CARE TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (419kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (366kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (692kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (413kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (310kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (466kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (593kB)

Abstract

Diabetes Mellitus Tipe 2 (DM tipe 2) merupakan penyakit kronis yang prevalensinya tinggi di indonesia yaitu berjumlah 8,4 juta. Data Departemen Kesehatan menyebutkan jumlah penderita DM yang menjalani rawat inap dan rawat jalan menduduki urutan ke-1 di rumah sakit dari keseluruhan pasien penyakit dalam. Peningkatan insidensi DM tipe 2 akan diikuti dengan peningkatan kejadian komplikasi yang akan menyebabkan perubahan yang terjadi pada aspek fisik, psikologis, sosial dan lingkungan yang akan mempengaruhi kualitas hidup diabetisi. Tujuan akhir dari pengobatan diabetes mellitus tipe 2 adalah kualitas hidup, maka diperlukan pengelolaan yang komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem Collaborative Care terhadap kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus tipe 2.
Metode Penelitian: Subjek dibagi menjadi kelompok intervensi (15 subyek) dan kelompok kontrol (15 subyek). Rancangan penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan pengambilan sampel menggungakan metode consecutive sample. Data diperoleh dengan menggunakan kuisener WHOQOL BREEF yang dilakukan untuk menilai skor kualitas hidup.
Hasil Analisis: Perbandingan skor kualitas hidup pasien pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan menggunakan analisi data independent t test didapatkan nilai p value 0,398 (> 0,05) yang artinya tidak terdapat perbedaan yang bermakna terhadap perubahan kualitas hidup antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi.
Kesimpulan: Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sistem Collaborative Care tidak memiliki pengaruh terhadap perbaikan kualitas hidup pada pasien diabete mellitus tipe 2.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *97 DIABETES MELLITUS, QUALITY OF LIFE, COLLABORATIVE CARE SYSTEM DIABETES MELLITUS, KUALITAS HIDUP, SISTEM COLLABORATIVE CARE
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 11 Jun 2022 06:07
Last Modified: 11 Jun 2022 06:07
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/17629

Actions (login required)

View Item
View Item