PENETAPAN KADAR FENOLIK, FLAVONOID DAN TANIN PADA DAUN TANAMAN KEPEL (Stelechocarpus burahol) PADA BERBAGAI MACAM PELARUT

Kepel (Stelechocarpus burahol) merupakan tanaman khas keraton Yogyakarta yang memiliki filosofi kesatuan dan keutuhan secara mental maupun fisik. Manfaat dari tanaman kepel tidak hanya pada buahnya saja tapi juga pada bagian daun, daun tanaman kepel memiliki kandungan antioksidan. Senyawa yang terkandung diantaranya adalah fenolik, flavonoid dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan rendemen tertinggi hasil ekstraksi daun kepel dengan pelarut etanol, etil asetat dan N-Heksan serta pengaruh pelarut terhadap kandungan fenolik, flavonoid dan tanin.
Ekstraksi yang dilakukan dengan menggunakan metode maserasi bertingkat Kemudian dilakukan perhitungan rendemen dan pengujian untuk mengetahui kandungan fenolik, flavonoid dan tanin dengan metode kolorimetri. Hasil penelitian menunjukan bahwa rendemen ekstrak daun kepel tertinggi adalah dengan pelarut etanol dengan sebesar 10,32%. Pelarut etanol adalah pelarut yang paling efektif untuk uji fenolik, flavonoid dan tanin dengan hasil berturut 34,1%, 22,7