Indira Anastasiawati R (2020) UJI KUALITATIF DAN KUANTITATIF ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN TANAMAN KEPEL (Stelechocarpus burahol). D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

	Text (Halaman Judul) Halaman Judul.pdf Download (451kB)
	Text (Lembar Pengesahan) Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB)
	Text (Abstrak) Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf Download (95kB)
	Text (Bab II) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB)
	Text (Bab III) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB)
	Text (Bab IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (710kB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB)
	Text (Naskah Publikasi) Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kepel merupakan tumbuhan identitas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki nama latin (Stelechocarpus burahol). Daun kepel telah diteliti mengandung flavonoid yang berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan apa saja yang terdapat pada ekstrak daun kepel yang berpotensi sebagai antioksidan dan nilai aktivitas antioksidan pada larutan etanol, etil asetat, dan N-heksan dari daun kepel. Ekstraksi daun kepel tua dan pelarut dengan perbandingan dosis bahan dan larutan sebanyak 1:5. Hasil maserasi dilakukan uji kualitatif skrining fitokimia dan perhitungan kuantitatif antioksidan dengan cara skrining fitokimia dan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Berdasarkan hasil yang diperoleh dari ketiga uji pelarut, daun kepel memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, steroid dan tanin. Hasil uji antioksidan dari beragai pelarut tergolong memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat, yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi ialah etanol dibanding N-heksan dan etil asetat dengan nilai IC50 2,41ppm, diikuti ekstrak etil asetat dengan nilai IC50 27,15 ppm dan N-heksan dengan nilai IC50 31,64.

Dosen Pembimbing:	ETTY HANDAYANI S.P., M.Si. | NIDN524067301
Item Type:	Thesis (D3)
Divisions:	Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User:	Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited:	12 Oct 2021 06:32
Last Modified:	02 Nov 2021 02:19
URI:	https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1787

Actions (login required)

View Item