HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN SINDROM PRAMENSTRUASI PADA SISWI KELAS XI DI SMAN 1 SENTOLO

FENTHY VABIELLA SEPTALIA S (2015) HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN SINDROM PRAMENSTRUASI PADA SISWI KELAS XI DI SMAN 1 SENTOLO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (700kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (225kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (268kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (312kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (154kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (348kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (154kB)

Abstract

*341 Sindrom pramenstruasi adalah gejala emosi dan fisik yang dialami sebelum menstruasi yang disebabkan oleh peningkatan hormon esterogen. Olahraga merupakan salah satu treatment untuk mengurangi gejala sindrom pramenstruasi, karena olahraga dapat meningkatkan endorphin yang dapat mencegah kenaikan estrogen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas olahraga dengan kejadian sindrom pramenstruasi.
Penelitian ini mengggunakan metode cross sectional. Sampel dalam penelitian ini terdiri 66 responden, responden mengisi kuesioner dalam sekali waktu selanjutnya menentukan analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan chi square.
Hasil dari penelitian bahwa dari yang rutin melakukan olahraga 7 orang (77,8%) mengalami sindrom pramenstruasi sedang, dan responden yang tidak rutin melakukan olahraga mengalami sindrom pramenstruasi berat sebanyak 31 orang (54,4%) dengan nilai P = 0,008 (< 0,05) dengan Odd ratio pada olahraga tidak rutin mempunyai resiko menderita sindrom pramenstruasi sedang – berat sebesar 3,786 kali lipat dan 3,167 menderita sindrom pramenstruasi ringan dibandingkan yang rutin. Disimpulkan bahwa ada hubungan antara aktivitas olahraga dengan kejadian sindrom pramenstruasi pada siswi kelas XI di SMAN 1 Sentolo

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *341 SINDROM PRAMENSTRUASI, AKTIVITAS OLAHRAGA
Divisions: Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 27 May 2022 03:01
Last Modified: 27 May 2022 03:01
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/18344

Actions (login required)

View Item
View Item