HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT DIARE DENGAN PERILAKU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JETIS II

Diare adalah buang air besar yang lunak atau cair dengan frekuensi lebih dari 3 kali sehari. Biasanya ini merupakan gejala infeksi gastrointestinal yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus ataupun parasite.
Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang penyakit diare dengan perilaku dalam pencegahan diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Jetis II.
Metode penelitian: Penelitianini adalah non eksperimen dengan pendekatan yang digunakan adalah cross – sectional. Cara pengambilan sampel adalah purposive sampling. Responden berjumlah 114 orang ibu yang memiliki anak balita, dilakukan dari bulan Juni – Juli 2015. Uji validitas menggunakan Pearson Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan KR 20. Analisa data yang digunakan adalah Kendall Tau.
Hasil penelitian: Hasil penelitian berdasarkan data demografi, usia 26 – 35 dengan jumlah 83 orang (72,8%). Pendidikan terbanyak adalah SMA dengan jumlah 63 orang (55,3%). Pekerjaan terbanyak adalah IRT dengan jumlah 60 orang (52,6%). Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu tentang penyakit diare dengan perilaku dalam pencegahan diare pada balita dengan P value 0,001.
Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang penyakit diare dengan perilaku dalam pencegahan diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Jetis II.