PENGUJIAN DAYA SERAP ARANG AKTIF DARI CANGKANG SAWIT TERHADAP WARNA DAN LOGAM BERAT PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK DI DESA PIJENAN SECARA BATCH

KUSWINARSO (2015) PENGUJIAN DAYA SERAP ARANG AKTIF DARI CANGKANG SAWIT TERHADAP WARNA DAN LOGAM BERAT PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK DI DESA PIJENAN SECARA BATCH. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (426kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (29kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (163kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (801kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB)

Abstract

Batik adalah sehelai wastra yaitu kain yang dibuat secara tradisional dimana setiap prosesnya itu akan menghasilkan limbah cair hasil dari perendaman saat pembuatan warna ataupun saat melepas lilin dari proses pembatikan. Limbah cair tersebut apabila dibuang secara langsung akan berdampak negatif bagi tubuh manusia karena adanya indikasi bahwa limbah cair tersebut mengandung logam berat yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Dalam penelitian ini diindikasikan bahwa arang aktif dari cangkang sawit dapat menyerap polutan dan menetralisir limbah cair Industri batik khususnya di Desa Pijenan Srandakan, Bantul, Yogyakarta. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah Chromium (Cr), Cadmium (Cd), Timbal (Pb), dan kepekatan warna yang terkangung dalam limbah cair batik.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah industri cangkang kelapa sawit sebagai bahan penyerap polutan, bahan dijadikan arang dengan menggunakan Retort (mesin pengering) pada suhu 900ºC selama 7-8 jam, kemudian ditumbuk untuk dijadikan serbuk arang dengan diayak hingga lolos Mesh 50 (0,3 mm) tetapi tertahan pada Mesh 60 (0,2 mm). Serbuk arang tersebut dijadikan arang aktif dengan cara mencampur serbuk arang dengan Asam Sulfat H2SO4 dan Aquadesh/Air Murni komposisi 50%, direndam selama kurang lebih 24 setelah itu ditiriskan lalu dikeringkan mengunakan Retort tujuannya untuk melepas molekul-molekul yang menutupi pori-pori serbuk arang aktif untuk meningkatkan daya serap terhadap polutan limbah cair.
Hasil yang didapat pada penelitian ini ternyata serbuk arang aktif dapat menyerap polutan pada Chromium yang sebelumnya 0,0322 menjadi 0,0109 dan kepekatan warna berkurang menjadi lebih jernih dari sebelumnya, akan tetapi kecilnya nilai kadar logam berat dari limbah cair batik sbelum ditreatment menjadi kendala dalam penelitian ini, oleh karena itu pada kadar Chromium dan Timbal hasilnya dibawah deteksi alat uji.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: LIMBAH CAIR BATIK , LIMBAH CANGKANG SAWIT, SERBUK ARANG AKTIF
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 27 May 2022 02:22
Last Modified: 27 May 2022 02:22
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/18395

Actions (login required)

View Item
View Item