ANALISIS KEHILANGAN ENERGI PADA JARINGAN PIPA AIR BERSIH (STUDI KASUS : GEDUNG D FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA, TAMANTIRTO, KASIHAN, BANTUL )

LIDAR RAMDANA SUGIMAN (2015) ANALISIS KEHILANGAN ENERGI PADA JARINGAN PIPA AIR BERSIH (STUDI KASUS : GEDUNG D FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA, TAMANTIRTO, KASIHAN, BANTUL ). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (42kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (20kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (16kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (22kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (445kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5kB)

Abstract

Kebutuhan air bersih di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sangatlah besar untuk keperluan di setiap harinya. Di setiap tahun UMY selalu mengalami perkembangan baik secara jumlah mahasiswa, dan dalam pembangunan maka salah satunya dalam memenuhi kebutuhan air bersih juga bertambah besar dari
tahun ke tahunnya. Melihat perkembangan UMY maka sistem perpipaan di perlukan pengkajian ulang untuk lebih baik. Dalam perihal ini akan dilakukan penelitian tentang kehilangan energi pada jaringan pipa air bersih.
Metode penelitian dilakukan dengan menganalisis kehilangan energi yang terjadi pada jaringan pipa air bersih berdasarkan data primer dan sekunder. Lokasi penelitian dilakukan di kamar mandi pria dan wanita gedung D Fakultas Ekonomi.
Hasil penelitian di metode pertama menunjukan apabila kran air dibuka secara bersamaan maka, nilai total kehilangan energi menjadi lebih besar. Metode kedua jika letak reservoir dari kran air semakin jauh maka, nilai total kehilangan energinya menjadi besar. Metode ketiga letak ketinggian reservoir dan panjang pipa terhadap kran air pertama tiap lantai mempengaruhi kehilangan energi.
Hasil analisis data kehilangan energi primer (hf) dan kehilangan energi skunder (he) untuk jaringan pipa air bersih pada setiap lantai kamar mandi pria dan wanita, sesuai dengan tiga konsep metode tersebut adalah untuk metode pertama menunjukkan nilai hf untuk kamar mandi pria lantai tiga sebesar 1,709 m dan lantai dasar sebesar 2,010 m, sedangkan nilai he lantai tiga sebesar 2,673 m
dan lantai dasar 3,180 m, dan untuk kamar mandi wanita nilai hf lantai tiga sebesar 1,911 m dan lantai dasar sebesar 2,846 m, sedangkan nilai he untuk lantai tiga sebesar 2,931 m dan lantai dasar sebesar 3,560 m. Metode kedua hasil analisis total nilai hf pada kamar mandi pria sebesar 1,908 m sedangkan total nilai he sebesar 2,926 m, untuk kamar mandi wanita total nilai hf sebesar 3,10 m dan total
nilai he sebesar 3,806 m. Metode ketiga hasil analisis untuk kamar mandi pria total nilai hf sebesar 0,023 m dan total nilai he sebesar 0,062 m sedangkan untuk kamar mandi wanita total nilai hf sebesar 0,056 dan total nilai he sebesar 0,119 m.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *92 KEBUTUHAN AIR, KEHILANGAN ENERGI
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 07 Jun 2022 03:11
Last Modified: 07 Jun 2022 03:11
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/18464

Actions (login required)

View Item
View Item