DINAMIKA POLITIK DALAM PROSES PEMILIHAN LURAH DESA MURTIGADING KECAMATAN SANDEN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2005

Adapun untuk mengetahui permasalahan yang terjadi, dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, data primer yang berkaitan dengan Proses Pemilihan Lurah dan data sekunder yaitu gambaran umum Desa Murtigading. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Unit analisis dalam penclitian ini meliputi Panitia Pemilihan Lurah, anggota BPD, Lurah dan masyarakat Murtigading. Dinamika politik yang terjadi pada proses pemilihan lurah diantaranya hanya terdapatnya satu calon dikarenakan masyarakat merasa bahwa talon sudah mempunyai kelebihan dikalangan masyarakat, sehingga masyarakat memilih untuk memberikan dukungan kepada calon. Namun yang terjadi dikalangan muda Iebih memilih kotak kosong dikarenakan apabila kotak kosong menang maka lurah sebelumnya akan mencalonkan did kembali dan mereka akan mendapatkan imbalan atas dukungannya. Adanya persaingan antara calon dengan lurah sebelumnya ini membawa masyarakat untuk memberikan partisipasi politiknya pada proses pemilihan lurah tahun 2005. Dan dapat dilihat hasil pada proses pemilihan ini masyarakat Murtigading 57% memilih calon lurah dan 17% memilih kotak kosong, sehingga dapat dikatakan bahwa kesadaran masyarakat Iebih meningkat untuk memberikan aspirasinya secara benar tanpa mengharapkan suatu imbalan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Proses Pemilihan Lurah Desa Murtigading 2005 berhasil dengan balk karena 75% masyarakat Murtigading hadir untuk memberikan hak pilihnya, adapun saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah agar pemerintah Iebih meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terutama menjelang pemilihan agar Iebih mendukung partisipasi masyarakat dalam proses pemilihan dan dalam pelaksanaan kampanye Caton Lurah sebaiknya diberikan waktu yang panjang kepada Caton Lurah agar Iebih dikenal oleh masyarakat.