Evaluasi Jalur Hijau Jalan Di Kabupaten Berau

Pertumbuhan penduduk Kabupaten Berau fluktuatif selama 2014-2018 dengan rata-rata laju pertumbuhan penduduk berkisar 2,19%. Hal ini mengakibatkan kurangnya ruang terbuka hijau yang ada di Kabupaten Berau. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian jalur hijau jalan dan menyusun rencana pengembangan jalur hijau jalan di Kabupaten Berau.
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode survey, secara teknis di lapangan dengan observasi, pengumpulan data skunder dan kuesioner. Lokasi observasi dipilih secara purposive sampling yaitu pemilihan lokasi berdasarkan tingkat kepadatan lalu-lintas yang terjadi dan tingkat populasi tanaman yang ada di sepanjang jalan yang diteliti. Metode pemilihan responden dilakukan dengan teknik Non-Probability Sampling yaitu pengambilan responden penelitian secara non-random. Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif.
Kondisi jalur hijau jalan di Jalan H.A.R.M. Ayoeb, Jalan H. Isa III, dan Jalan P. Diponogoro ini belum teratur, terawat dan belum indah dipandang mata. Hasil evaluasi jalur hijau jalan perlu ditata atau ditambah jumlah dan sebaran vegetasi pada masing-masing lokasi penelitian dengan jenis pohon, perdu, semak dan tanaman hias sehingga sesuai dengan fungsi ekologi dan estetiknya. Dengan adanya penelitian ini diharapkan pemerintah daerah dapat mengoptimalkan fungsi tanaman tepi jalan di Kabupaten Berau.