Haris Maulanda (2020) KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA DESA DALAM MEMBANGUN KOHESI SOSIAL DI DESA WATES, KECAMATAN DUKUN, KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2020. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (232kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kohesi sosial yang terbangun di dalam masyarakat tentu tidak akan terlepas dari peran pemimpin dalam menjaga dan meningkatkan kegotong-royongan yang ada di masyarakat. Gaya kepemimpinan transformasional yang di terapkan oleh seorang pemimpin sedikit tidaknya akan berpengaruh pada kebiasaan yang terbangun didalam masyarakat seperti saling berkunjung, rasa saling memiliki serta saling menasihati.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktualisasi kepemimpinan transformasional kepala desa dalam membangun kohesi sosial. Penelitian ini disusun dengan harapan mampu memberi gambaran bagi kepala desa dalam menerapkan gaya kepemimpinan transformasional sebagai upaya untuk membangun kohesi sosial. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Terdapat empat indikator yang digunakan peneliti sebagai batasan dan arah penelitian berdasarkan teori kepemimpinan transformasional yang dikemukakan oleh Avoilo & Bass yaitu karismatik, inspirasional, stimulasi intelektual dan konsiderasi individu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan 4 variabel karakteristik kepemimpinan transformatif maka dapat disimpulkan bahwa karakteristik Konsiderasi Individu merupakan karakteristik yang paling berperan dalam membangun kohesi sosial di Desa Wates. Kepala desa membangun rasa toleransi yang ada di masyarakat dengan mencontohkan langsung untuk saling berkunjung, menasihati serta bersikap adil dalam memfasilitasi kegiatan keagamaan baik untuk yang muslim maupun masyarakat katolik. Sedangkan karakteristik stimulasi intelektual menjadi karakteristik yang memiliki peran paling lemah dalam membangun kohesi sosial. Hali ini dikarenakan belum adanya kreatifitas serta inovasi yang dilaukan kepala desa secara langsung untuk membangun kohesivitas yang ada di Desa Wates.
Dosen Pembimbing: | ERNI ZUHRIYATI, S.S., S.IP., MA. | NIDN0515037601 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 05:50 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 06:19 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/1933 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |