KAJIAN PROSES INFILTRASI PADA MODEL INFILTRASI BUATAN UNTUK TANAH DENGAN KEMIRINGAN 5 DERAJAT (DENGAN MEDIA TANAMAN DAN TANPA TANAMAN)

Pembangunan pemukiman baru yang terus meningkat serta memerlukan lahan yang luas, telah merubah fiingsi lahan dari budidaya pertanian, kawasan hutan lindung, tangkapan air / konservasi menjadi kawasan hunian yang berdampak terhadap perubahan tata air alamiah. Oleh karena itu perlu diusahakan cara untuk mengembalikan fungsi tanah sebagai penyerap air yang diharapkan secara tidak langsung dapat mengurangi limpasan yang terjadi, dengan demikian resiko banjir dapat dikurangi. Tujuan dari penelitian ini adalah, menganalisis debit limpasan permukaan pada model infiltrasi buatan, menganalisis debit infiltrasi pada model infiltrasi buatan, menganalisis pengaruh walau saat proses pengeringan pada model infiltrasi buatan, menganalisis kelembaban tanah yang terjadi setelah proses infiltrasi. Penelitian ini dilakukan deng an menyiapkan model yang terbuat dari kayu dengan ukuran 200x150 X100 cd, yang kemudian dibagi menjadi 3 bagian dengan masing-masing ukuran 200 x 50 x 100 cm. Masing-inasing untuk pengujian pada lahan Icosong, lahan dengan media tanaman rumput, dan lahan dengan media tanaman krokot. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap yaitu pada pada lahan kosong, lahan dengan media tanaman rumput, dan lahan dengan media tanaman krokot dengan debit yang sama sebesar U,23148 Itr/dtk, dimana pada setiap tahap dilakukan pengambilan data volume air limpasan, volume infiltrasi dan volume air pada saat proses pengeringan. Keseluruhan penelitian dilakukan dalam 1 hari yang dilakukan di area sekiitar Laboratorium Mekanika F7uida Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.