DIAN KELANA (2002) PERENCANAAN SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS DI PEREMPATAN JEMBATAN TOL SUNGAI KAPUAS KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (364kB)
Bab I.pdf
Download (75kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (480kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (550kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (312kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (52kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (558kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (21kB)
Abstract
Permasalatzan transportasi perkotaan saat ini sudah menjadt masalah utama di daerah perkotaan, sehingga keberadaan pengaturan lalu lintas pada landtransport system dirasa semakin mendesak kepentingcmnya. Salah satu contohjaringanjalan yang saat ini mengalami ketidakteraturan lalu lintas adalah di perempatan Jembatan Tol Sungai Kapuas Kota Pontianak. Hal ini tidak terlepas dari Pertumbuhan pemilikan kendaraan dan pertumbuhan aktivitas kegiatan yang pesat di kota Pontianak sehingga menyebabkan timbulnya gangguan lalu lintas di persimpangan ini terutama pada jam sibuk pagi, siang dan sore. Hal ini ditandai dengan arus mtnintal lalu lintas yang menggunakan persimpangan ini rata-rata diatas 750 kendaraan/jam selama 8 jam dalam sehari, serta waktu mertungrgu/tundaan rata-rata kendaraan di persimpangan ini telah melampaui 30 detik Didasarkan hal ini lah yang menjadi dasar dilakukannya studi ini. Dalam proses perencanaan simpang bersinyal ini mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesi (MKJ1) 1997 serta dengan menggunakan program softwer KAJ1 versi 1.10 yang juga merupakan acuan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga. Proses perencanaan kemudian diteruskan dengan diaplikasikan pada konjlik-konjlik yang terjadi dilokasi dengan data asumsi yang disesuaikan dengan referensi-referensi yang ada. Dari hasil perencanaan simpang empat Jembatan Tol Sungai Kapuas Kota Pontianak dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesi (MKJ1) 1997, diperoleh Hasil melalui perencanaan tiga fase dengan perubahan geometri yaitu waktu siklus 46-56 detik, kapasitas 545-1162 smpljam, derajat kejenuhan 0.315-0.701, panjang antrian 11-39 meter, tundaan 18.67-28.39 detik/smp, arus jenuh 3300- 4020 smp/jam, dan diperoleh tingkat pelayanan (level of service) rata-rata C. Ini mengambarkan pengoperasian penundaan lebih tinggi dalam interval 15.1 sampai dengan 25 detik tiap kendaraan.Hal ini terjadi dengan adanya gerak maju kendaraan yang baik atau waktu putar yang lama.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SIMPANG BERSINYAL |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 29 Mar 2022 02:28 |
Last Modified: | 29 Mar 2022 02:28 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/19817 |