Analisis Ketahanan Perbankan di Indonesia (Studi Kasus 33 Provinsi)

Sistem Peringatan Dini digunakan sebagai mekanisme pemantauan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Data-data tersebut merupakan analisis dalam bentuk time series bulanan dari Januari 2015 hingga Juni 2019. Makalah ini membahas permasalahan terkait dengan metrik internal perbankan yang mampu memberikan sinyal waspada terhadap ketahanan perbankan di 33 provinsi di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa metrik antara lain aset, dana pihak ketiga, dan pembiayaan mampu mewakili berbagai level perbankan di setiap provinsi. Kedua, serangkaian indikator internal perbankan yang dipilih, yaitu aset, dana pihak ketiga, pembiayaan, dan ketahanan perbankan di 33 provinsi di Indonesia, pada indikator khusus dana pihak ketiga yang dominan di beberapa bank provinsi yang tampaknya berada di bawah ambang batas yang ditentukan. Artinya, langkah-langkah yang dipilih, khususnya dana pihak ketiga, mampu menjadi indikator utama kerentanan sistem perbankan. Akhirnya, tulisan ini memberikan rekomendasi bahwa ketahanan perbankan di 33 provinsi di Indonesia perlu didukung oleh pemerintah dengan mengembangkan indikator internal aset dan pembiayaan untuk memperkuat dan menjaga ketahanan perbankan di provinsi yang ada di Indonesia.