Annida Ulfah (2020) Evaluasi Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2007 tentang ketertiban sosial di Kabupaten Banjar, provinsi Kalimantan Selatan. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (951kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (374kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (566kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang evaluasi Peraturan Daerah Nomor. 10 Tahun 2007 tentang ketertiban sosial di Kabupaten Banjar. Penelitian ini juga, dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung keberhasilan dan kegagal penerapan peraturan daerah ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan wawancara mendalam. Dalam pengukuran evaluasi peraturan daerah ini digunakan enam indikator yang dikemukakan oleh William Dunn, yaitu indikator efektifitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dari enam indikator satu indikator berhasil yaitu indikator perataan, dan lima indikator lainnya tidak berhasil yaitu indikator efektifitas, efisiensi, kecukupan, responsivitas, dan ketepatan. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan penerapan perda ketertiban ini yaitu efektifitas, kecukupan dan perataan. Hal ini dapat menyimpulkan bahwa evaluasi Peraturan Daerah tentang ketertiban sosial di Kabupaten Banjar tidak berhasil atau gagal sehingga perlu dilakukan pengkajian ulang dalam implementasi Peraturan Daerah tentang ketertiban sosial di Kabupaten Banjar.
Dosen Pembimbing: | DR. PHIL. RIDHO AL-HAMDI, MA | NIDN0510058503 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 04:17 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 07:03 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2003 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |