Gerakan Kerelawanan Dalam Melakykaj Pendidikan Pemilih (studi kasus Komite Independen Sadar Pemilu (KISP) di Provinsi DIY)

Pemahaman nilai-nilai pendidikan pemilih penting untuk dikonsepsikan guna kesadaran masyarakat sebagai partisipan pemilu. Ukuran kualitas pemilu yang rendah pada hari ini dapat dilihat dari bagaimana pendidikan pemilih yang tidak tersampaikan pada tataran grassroot. Bagaimanapun, sosialisasi formal yang dilakukan oleh pemerintah maupun partai politik tidak mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa voluntarisme dari Komite Independen Sadar Pemilu (KISP) dalam melakukan pendidikan pemilih di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi guna mengidentifikasi suatu masalah. Hasil penelitian ini mengungkap, pertama, kinerja relawan muda yang secara swadaya memberikan pendidikan pemilih telah mampu mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengawal demokrasi. Kedua, proses pendidikan pemilih yang dilakukan oleh relawan KISP memperlihatkan pro dan kontra hingga penolakan yang terjadi di lapangan. Tantangan serta kompleksitas voluntarisme tersebut dapat mengukur gerakan kerelawanan KISP yang mampu memberikan pendidikan pemilih secara konsisten.