ANALISIS KINERJA SIMPANG DAN RUAS JALAN SEKITAR RENCANA PEMBANGUNAN PROYEK APARTEMEN THE GRAND BABARSARI, SLEMAN, YOGYAKARTA

*206 Di zaman yang berkembang saat ini para pelaku bisnis property berlomba-lomba mengembangkan usahanya, ini dapat dibuktikan dengan munculnya pelaku bisnis baik yang datang dengan modal kuat maupun yang tidak dengan modal kuat.Bagi para pelaku bisnis property sangatlah penting menentukan investasi apa yang baik dan layak.Dalam masa proyek ada tiga masa secara umumnya, yaitu pra proyek, masa proyek dan pasca proyek.Perhitungan awal yang dilakukan pada masa pra proyek untuk menentukan tingkat kelayakan sebuah proyek agar dapat memutuskan mana proyek yang baik untuk diinvestasikan.Inilah yang disebut Studi Kelayakan atau yang sering kita kenal Feasibility Study.
Beberapa tujuan yang berhubungan dengan dilakukannya penelitian mengenai evaluasi dampak lalu lintas pembangunan Apartemen “The Grand Babarsari”, Yogyakarta adalah :
1. Mengevaluasi analisis kinerja lalu lintas di sekitar daerah proyek pembangunan Apartemen “The Grand Babarsari”.
2. Mengevaluasi dampak masalah lalu lintas yang akan ditimbulkan apabila proyek pembangunan Apartemen “The Grand Babarsari “ selesai dikerjakan.
3. Mencari solusi-solusi pemecahan masalah lalu lintas yang akan dijadikan sebagi metode atau cara dalam menangani persoalan lalu lintas.
Dalam melakukan penelitian ini digunakan beberapa metode untuk mendapatkan data yang digunakan dalam menentukan kelayakan rencana pembangunan tersebut.Beberapa survey seperti Survei Traffic Counting,Survei Geometrik dan Kondisi Lingkungan,Survei Konflik Lalu Lintas serta mengumpulkan data sekunder dan data primer yang didapat dari data DED rencana pembangunan.
Dari penelitian yang sudah dilakukan didapatkan hasil berdasarkan perhitungan-perhitungan data yang ada bahwa untuk kondsi pembangunan Apartemen The GRAND Babarsari layak untuk dilaksanakan karena mengacu pada Karakteristik Tingkat Pelayanan Lalu Lintas menurut MKJI 1997 yang menyatakan “volume arus lalu lintas mendekati atau berada pada kapasitasnya memiliki batas lingkup ( V/C ) 0,85-1,0 “ sedangkan pada perencanaannya di proyek ini mempunyai Derajat Kejenuhan rata-rata DS > 0,85 tetapi tidak melebihi DS > 1,0 sehingga dapat disimpulkan bahwa proyek ini layak untuk dilaksanakan