RIFAI (2004) PRESEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN OTONOMI PENDIDIKAN DALAM PEMBELAJARAN DI SMA KABUPATEN GUNUNG KIDUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (273kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (171kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (488kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (71kB) |
Abstract
Hasil analisis kuantitatif menunjukkan gambaran bahwa persepsi guru terhadap pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi di SMA Kabupaten Gunungkidul, yang menyatakan bahwa persepsi mereka terhadap pelaksanaan sistem belajar dengan modul, penggunakan semua sumber belajar, pengalaman lapangan, strategi belajar individual personal, kemudahan belajar, belajar tuntas adalah baik. Karena diperoleh rerata sebesar 4.184, 4.1849, 4.1432, 4.0833, 4.1198, 4.0686 berada pada kategori baik. Persepsi gum yang belum melaksanaan kurikulum berbasis kompetensi di SMA Kabupaten Gunungkidul, menyatakan cukup balk karena diperoleh rerata sebesar 3.533, 3.7813, 3.7656, 3.5938, 3.9896, 3.8325, berada pada kategori cukup balk Hasii analisis kuantitatif total memberi kontribusi mendukung hipotesis, yang ditunjukkan dengan F hitung 1.203, probabilitas 0.274 dengan propabilitas 0.274 > 0.05 yang menunjukkan tidak adanya perbedaan persepsi guru yang signifikan antara SMA yang melaksanakan pilot proyek kurikilum berbasis Kompetensi dengan SMA yang belum melaksanakan kurikilum berbasis Kompetensi. Berdasarkan analisis kuantitatif untuk pengujian hipotesis dan pembahasan disimpulkan : 1). persepsi guru daiam pelaksanaan otonomi pendidikan pada SMA yang melaksanakan pilot proyek kurikulum berbasis kompetensi (KBK) menyatakan baik dilaksanakan. sedang SMA yang belum melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) menyatakan cukup balk untuk dilaksanakan. 2). tidak adanya perbedaan persepsi gum yang signifikan antara SMA yang melaksanakan pilot proyek kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dan SMA yang belum melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi (KBK).
| Dosen Pembimbing: | DR. H. ARIS SUPARMAN WIJAYA, AKT MM | UNSPECIFIED |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | OTONOMI PENDIDIKAN |
| Divisions: | Pasca Sarjana > S2 Manajemen |
| Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
| Date Deposited: | 24 Feb 2022 06:28 |
| Last Modified: | 24 Feb 2022 06:28 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/20392 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
