ANDRY YULYAR RINALDY (2008) ANALISIS PENGARUH KURS, INFLASI DAN PDB TERHADAP SEKTOR PRODUKSI KOPI DI INDONESIA PERIODE 1993.1 - 2005.4. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (242kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (174kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (32kB) |
Abstract
Penelitian dengan judul "Analisis Pengaruh Kurs, Inflasi Dan PDB Terhadap Volume Ekspor Kopi Di Indonesia Periode 1993.1 — 2005.4". Alasan pengambilan tema ini oleh penulis dikarenakan adanya pertanyaan yang muncui, mengenai bagaimana pengaruh Kurs, Inflasi dan PDB terhadap produksi kopi di 1ndonesia. Kurs merupakan nilai atau harga mata uang suatu negara dibandingkan dengan mata uang negara lainnya, sebagai perbandingan adalah mata uang Dollar AS. InfIasi merupakan proses kenaikan harga-harga umum barang-barang secara terus menerus selama satu periode tertentu, sedangkan produk domestik bruto merupakan seluruh produksi dan penjumlahan dari semua barang dan jasa-jasa akhir atau semua nilai tambah yang dihasilkan warga negara tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Ketiga variabel dari nilai kurs, inflasi, dan PDB merupakan sinyal perekonomian yang dapat berpengaruh terhadap ekonomi di Indonesia. Dalam penelitian ini sektor produksi perkebunan dipengaruhi oleh variabel-variabel tersebut. Misalnya saja Inflasi sebagai fenomena moneter, dengan adanya inflasi akan memperendah tingkat suku bunga riil, sehingga terjadi ketidakseimbangan di pasar modar. Kondisi ini secara langsung maupun tidak langsung akan menyebabkan jumlah produksi kopi dapat menjadi menurun dengan tingkat inflasi yang tinggi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Yogyakarta. Metode analisis data yang digunakan adalah Partial adjustment moder (PAM) dengan program eviews. Model ini merupakan model penyesuain parsial dengan model regesi yang memasukkan nilai "Lag" (selang waktu) variabel tak bebas diantara variabel yang menjelaskan. Dalam penelitian digunakan di lakukan uji Mackinnon, While and Davidson (MWD) untuk menentukan apakan menggunakan model Linier atau Log Linier. Hasil penelitian menyatakan bahwa model regresi yang tepat adalah dengan model Log Linier.
Dosen Pembimbing: | UNSPECIFIED | UNSPECIFIED |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | KURS, INFLASI DAN PDB |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Ekonomi |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 16 Feb 2022 03:52 |
Last Modified: | 16 Feb 2022 03:52 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/20665 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |