ANALISIS FARMING PEMBERITAAN PENEMBAKAN WAKAPOL WALTABES SEMARANG PADA SURAT KABAR HARIAN REPUBLIKA DAN SUARA MERDEKA

RAHAYU EVA AGUSTINA (2008) ANALISIS FARMING PEMBERITAAN PENEMBAKAN WAKAPOL WALTABES SEMARANG PADA SURAT KABAR HARIAN REPUBLIKA DAN SUARA MERDEKA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (208kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (69kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (965kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (532kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (56kB)

Abstract

Penelitian ini berusaha menganalisis berita tentang penembakan Wakapolwiltabes Semarang yang dilakukan oleh anak buahnya di Mapolwiltabes Semarang pada tanggal 14 Maret 2007. Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana Republika dan Suara Merdeka mengkonstruksi pemberitaan mengenai satu peristiwa yang sama, yaitu kasus penembakan Wakapolwiltabes Semarang selama tiga hari, yaitu tanggal 15 sampai 17 Marct 2007. Kerangka Teori dalam penelitian ini melihat komunikasi sebagai proses produksi pesan dan pertukaran makna dalam paradigma konstruksionisme. Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah analisis framing model Robert N. Entman. Hasil dari penelitian menunjukkah bahwa sebuah realitas yang sama dapat dikemas dengan cara yang berbeda. Hal ini dibuktikan bagaimana Republika dan Suara Merdeka mempunyai perbedaan di antara keduanya dalam membingkai peristiwa penembakan Wakapolwiltabes Semarang. Republika melihat masalah tersebut sebagai kesalahan institusi yang menempatkan persoalan-persoalan di dalam institusi Polri sebagai penyebab masalah. Sedangkan Suara Merdeka melihat masalah tcrsebut sebagai kesalahan individu/personcl polisi yang menempatkan Briptu Hance Christanto scbagai penyebab masalah (tersangka). Oleh karena itu, kita sebagai pembaca hendaknya berpikir kritis dalam menerima informasi-infomasi yang disuguhkan oleh media. Artinya, berita yang dimuat media massa hendaknya jangan langsung diterima begitu saja, tetapi disaring dan dicerna terlebih dahulu, sehingga kita tidak terjebak oleh kepentingan media massa.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: ANALISIS FARMING
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 04 Jan 2022 02:39
Last Modified: 04 Jan 2022 02:39
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/21264

Actions (login required)

View Item
View Item